Berita Sumut, Seputar Madina

Dampingi Reses Rahmat Rayyan, Wakil Bupati: Saya Datang Memenuhi Janji

Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Bersama Anggota DPRD Provsu Rahmat Rayyan Nasution di Desa Hutatinggi, PSM.

HUTATINGGI (Mandailing Online) – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution mendapat sambutan meriah ketika hadir mendampingi anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Rahmat Rayyan dalam rangka reses di Desa Hutatinggi, Kecamatan Puncak Sorik Marapi.

Kedatangan Wakil Bupati pada Sabtu (6/11) merupakan bagian dari pemenuhan janji semasa kampanye dulu.

“Ini kali kedua saya datang ke desa ini. Pertama semasa kampanye, saat itu saya berjanji akan datang kembali ke desa ini. Alhamdulillah, saya diberikan amanah jadi wakil bupati dan hari ini datang memenuhi janji itu,” kata Atika disambut tepuk tangan warga.

Atika menjelaskan dia hadir bersama anggota DPRD Provsu untuk menjemput aspirasi dan melihat secara langsung kondisi Desa Hutatinggi.

“Saya sudah melihat kondisi jalan ke desa ini dan menjadi perhatian pemerintah untuk tahun 2022. Jadi, saya tidak lagi sebatas mendengar tetapi sudah melihat secara langsung,” ujarnya.

Sementara itu dalam giat reses tersebut ada beberapa poin yang menjadi permintaan masyarakat. Pertama, pembangunan kantor MDTA Nurul Falah dan gedung tahfiz Quran.

Kedua, peningkatan sumber daya manusia, khususnya kaum perempuan, berupa pelatihan memasak, menjahit, dan sejenisnya yang bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

Ketiga, perbaikan jalur pengairan di kawasan Saba Sialang. Pengairan ini, kata Kepala Desa M. Taufik Nasution, sepanjang 400 meter berada di tebing sehingga sering longsor pada musim hujan.

“Akibatnya sawah akan kekurangan pasokan air. Ada sekitar 40 hektare sawah warga yang airnya dari jalur ini,” ungkapnya.

Menanggapi itu, Rahmat Rayyan menyampaikan akan membawa aspirasi itu ke DPRD Provsu.

“Aspirasi ini kita rekap dalam bentuk proposal. Nanti akan kita ajukan untuk tahun anggaran 2022. Kita juga akan berkoordinasi dengan Pemkab Madina pada poin-poin yang bisa menjadi bagian Pemkab,” jelasnya.

Rayyan menjelaskan beberapa aspirasi masyarakat ada dalam mata anggaran APBD Provsu. Sementara yang tidak tersedia akan diupayakan melalui sumber dana lain.

“Pelaminan yang diminta adik-adik Nauli Bulung belum ada tertampung di anggaran. Tapi, kita akan upayakan dengan koordinasi bersama Dinas Pariwisata Sumut,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan penyerahan bingkisan dan bantuan kepada kaum lansia di Desa Hutatinggi.

 

Peliput: Roy Adam

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.