Seputar Tapsel

Dishut tak punya data kerusakan hutan


SIBUHUAN – Tingkat kerusakan hutan (deforestasi) di Kabupaten Padanglawas tergolong tinggi akibat perambahan dan adanya dugaan penyalahgunaan HPH, sehingga mengarah pada pembalakan liar.

“Ternyata Dinas Kehutanan dan Perkebunan tidak mempunyai data tentang kerusakan hutan itu,” ungkap Kepakla Dinas Hutbun Padanglawas, Sulaiman Harahap, siang ini.

Dia mengatakan, pihaknya belum mempunyai data tetang deforastasi. Mereka juga belum mengetahui luas pengalihan fungsi hutan yang telah menjadi perkebunan.

“Hutan yang menjadi lahan perkebunan termasuk lahan DL Sitorus seluas 70 ribu hektar. Sedangkan luas kawasan hutan yang diukur Dinas Kehutanan belum ada,” ujar Sulaiman

Namun berdasarkan SK Menhut Nomor 44/2005, kawasan hutan di Padanglawas setelah dimekarkan dari Kabupaten Tapanuli Selatan seluas 233.004,81 hektar atau 60,64 persen dari total luas kabupaten itu, 384.274 hektar.

Kawasan hutan itu masing-masing berupa hutan produksi 111.315 hektar, hutan produksi terbatas 45.015 hektar, hutan konservasi 37.590 hektar, dan hutan lindung 39.083 hektar.

Mengantisipasi meluasnya deforestasi, lanjut Leman, pihaknya saat ini melaksanakan program reboisasi di Kecamatan Sosopan, Batanglubu Sutam, Sosa dan Lubuk Barumun dengan total 650 hektar.
Sumber : waspada online

Comments

Komentar Anda