Pendidikan, Seputar Madina

DPRD Akan Tangani Kasus BOS

PANYABUNGAN (MO) – Sekretaris Komisi 1 DPRD Mandailing Natal (Madina) Iskandar Hasibuan mengungkapkan pihaknya akan memanggil para kepala sekolah SD, SMP, SMA/SMK, manager BOS, Kepala Dinas Pendidikan dan jajarannya.

Pemanggilan itu terkait mencuatnya kasus-kasus penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sekolah-sekolah di Madina.

“Paling lambat akhir bulan Juli 2012 ini Pimpinan DPRD akan memanggil untuk Rapat Dengar Pendapat terkait banyaknya temuan Komisi 1 dilapangan sekitar penggunaan bantuan pemerintah ke sekolah tersebut,” sebut Iskandar.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Madina, Imron Lubis telah memperingatkan seluruh sekolah untuk segera mengembalikan dana BOS yang disalahgunakan. Namun, Komisi 1 DPRD Madina masih kurang percaya terhadap Imron Lubis dan akan tetap meminta pertanggungjawaban.

“Tidak semudah itu penyelesaiannya, kasek (kepala sekolah) harus ditindak,” ujar Iskandar kepada wartawan, kemarin.

Menurut Iskandar, selama ini DPRD kurang pengawasan, akibatnya para kasek maupun pihak Dinas Pendidikan Madina cendrung menyalahgunakan anggaran dana BOS.

“Suka-suka mereka mempermainkan anggaran dana BOS. Meskipun itu anggaran untuk siswa miskin, masih ada oknum-oknum kasek yang menyalah gunakannya, itukan namanya sudah nggak bisa di biarkan,” tegasnya.

Tim Komisi 1 DPRD Madina terjun ke sekolah sekolah beberapa hari lalu danm menemukan banyak dugaan pelanggaran pengelolaan dana BOS.

“Terjadinya berbagai kasus di sekolah-sekolah akibat kurangnya pengawasan, baik dari pihak Dinas Pendidikan maupun DPRD itu sendiri,” katanya lagi.

Di sisi lain, Iskandar melihat penyalahgunaan dana BOS, Bantuan Siswa Miskin maupun anggaran Dana Alokasi Khusus bukan kesalahan pihak kepala sekolah semata, ada dugaan keterlibatan pejabat-pejabat di Dinas Pendidikan. (mar)

Comments

Komentar Anda

2 thoughts on “DPRD Akan Tangani Kasus BOS

  1. tanya z ama si Imron kemana dana BOS tu
    Dana BOS di makan kadis pendidikan, setoran dari kepala sekolah dan barang2 (sampah) dikirimi ke sekolah2 tanpa melihat azas manfaat dengan harga selangit dengan menggunakan dana BOS melalui “anjing2” si Kadis…
    tw sendirila siapa “anjing2″nya
    penjarakan z kadis pendidikan madina bersama para KUPT2nya lw memang mau menegakkan keadilan
    “gitu aja kok repot”

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.