PANYABUNGAN (Mandailing Online) – DPRD Mandailing Natal (Madina) dihimbau meningkatkan pengawasan pelaksanaan proyek pemerintah daerah tahun anggaran 2013 terutama yang dibiaya oleh APBD Madina.
Itu ditekankan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Madina, Indra Gunawan Hasibuan, Rabu (4/11/2013).
Menurutnya, pengawasan dilakukan oleh DPRD Madina harusnya bukan hanya terfokus pada persoalan anggaran saja, melainkan harus lebih fokus kepada persoalan teknis meskipun dalam pelaksanaan satu pekerjaan telah ada kunsultan dan pengawas dari pemerintah daerah.
“Selama ini pengawasan yang dilakukan oleh DPRD hanya pada sisi anggaran saja, namun untuk tahun ini kita berharap bahwa fungsi pengawasan DPRD Madina harus lebih menyeluruh termasuk persoalan teknis, terutama harus melihat tingkat kualitas satu pekerjaan di lapangan,” katanya.
Menurutnya., selama ini banyak pekerjaan paket proyek terutama yang ada di Dinas Pekerjaan Umum Madina yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
“Kualitas pekerjaan tidak sesuai dengan anggaran,” imbuhnya.
Indra juga mengemukakan, di lapangan beberapa pekerjaan yang tidak selesai dikerjakan hingga akhir tahun anggaran 2012 lalu, tetapi seolah selesai di meja administrasi.
“Pada tahun anggaran 2012 lalu seperti pandangan Fraksi Perjuangan Reformasi DPRD Madina, ada sekitar 18 paket proyek pekerjaan yang belum selesai atau menjadi persoalan dan anggaran untuk pekerjaan seluruh telah dicairkan,” katanya.
“Namun sangat kita sayangkan temuan itu tidak ditindaklanjuti oleh Pemkab Madina maupun DPRD Madina, kalau memang betul ada proyek tidak siap, kenapa tidak diteruskan secara hukum, harusnya persoalan proyek ini bukan lagi sebagai obyek bagi politisi yang ada di DPRD,” kata Indra.
Menurutnya, aneh ada proyek yang belum selesai dikerjakan tetapi anggarannya bisa dicairkan utuh, padahal tentunya anggaran proyek boleh dicairkan apabila ada persetujuan pihak-pihak yang terkait terutama pengawas lapangan.
Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara