PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Mandailing Natal Syahriwan Nasution, Rabu (11/11) menilai Pemkab Madina buruk dalam pengawasan pengerjaan pembangunan irigasi di Panyabungan Timur.
Itu dikatakannya terkait bangunan jaringan irigasi di Gunung Baringin, Panyabungan Timur sudah hancur, padahal baru selesai dikerjakan 1,5 bulan lalu.
Jaringan irigasi yang rubuh tersebut membuktikan bobroknya pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Mandailing Natal.
“Kita dari Komisi III DPRD Kabupaten Mandialing Natal dalam waktu dekat ini akan turun ke lapangan untuk memeriksa bangunan yang hancur tersebut, dan kita sangat mengharapkan kepada Kadis PU Madina untuk melakukan diskwalifikasi terhadap kontraktor yang mengerjakan pembangunan jaringan irigasi tersebut,” harapnya.
“Kalau begini kualitas pembangunan, maka akan hancurlah Kabupaten Mandailing Natal ini nantinya,” imbuhnya.
Untuk itu, dia mendesak Pemkab Madina memberikan sanksi tegas kepada kontraktor yang mengerjakannya, dan kepada pengawasnya agar diberikan sanksi tegas pula, karena dia menduga hal seperti ini terjadi akibat kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh pejabat pengawas.
Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara
Pos-pos Terbaru
- Selamat Tinggal Cara Lama! Madina Luncurkan Simapade v2, Uang Pajak Rakyat Kini Diawasi Pakai Aplikasi Canggih
- Anggaran Makan Minum Acara Rapat di Disdikbud Madina naik 2 Miliar dari Tahun 2024
- Pemkab Madina Saatnya Merampingkan Struktur OPD
- Pemkab Madina Belum Sepenuhnya Hapus Tenaga Honor. Disdikbud Masih Alokasikan 1 M lebih untuk Gaji
- Program Tiga Pilar di Siabu Jalan, Jadwalnya Tentatif
Most Used Categories
- Seputar Madina (5,132)
- Berita Sumut (1,422)
- Seputar Tapsel (439)
- Berita Nasional (919)
- Artikel (749)
- Politik Madina (283)
- Budaya (255)
- Berita Foto (255)
- Pendidikan (174)
- Dakwah (150)