Bersama Gubernur Hindia Belanda– Salah satu adegan film Senandung Willem yang digarap Tympanum Novem Film.
Film yang merupakan proyek Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Mandailing Natal ini, dipercayakan digarap oleh Tympanum Novem. Film ini mengisahkan tokoh Willem Iskander yang punya andil besar dalam pendidikan di Mandailing pada tahun 1800-an. (hol)
#News: Film “Senandung Willem” Bernuansa Tahun 1800-an http://t.co/0jMhj6FIf2 via @AlakMADINA
kalau tokoh Belandanya harus galak karena dia seorang Kolonial sebaliknya tokoh Indonesia Willem Iskander terlihat kalem dan tidak ada kesan mengemis karena ia seorang Calon Patriot bangsa malah kalau bisa sejajar dengan para Kolonial dari sini tergambar bagi kita bahwa willem Iskander yang kalem tenang bukan berarti tidak intelek tual bahkan pernah terjadi dahulu kala gara gara ulah Willem Iskander mengkritik Gubernur pantai barat Sumatera yang orang Belanda ,sampai menangis tesedu sedu dan di tuliskan oleh kawanya kawannya Willem Iskander dalam buku “Max Havelar” artinya aku sangat menderita . demikian kira kira ketokohan Willem Iskander .