Seputar Tapsel

Gas Elpiji 3 Kilogram Langka di Padangsidempuan

Padangsidempuan – Warga kembali resah akibat langkanya gas elpiji isi 3 kilogram di tingkat pengecer. Tidak itu saja, harga gas 3 kilogram juga naik mencapai Rp 20 ribu per tabung di tingkat pengecer. "Tidak ada gas elpiji ditemukan di sejumlah lopo pengecer," kata seorang warga Tajuddin Nasution (56) kepada Medan Bisnis sambil menenteng tabung gas 3 kg yang kosong kembali pulang kerumah, di Lingkungan IV Kelurahan Sihitang, Padangsidimpuan, Jum"at (19/12).

Dikatakan, kelangkaan tabung gas 3 kilogram ini sudah terjadi beberapa hari terakhir. Masyarakat mulai mencarinya sampai ke tingkat agen di kota Padangsidimpuan.

"Kita sudah cari sampai ke pasar kota Padangsidimpuan, namun di tempat ini juga gas elpiji isi 3 kg tidak ada," katanya.

Hal senada juga di keluhkan Nurlaila (34) warga kelurahan Sihitang. Gas elpiji isi 3 kg ini sudah tiga hari menunggu kabar dari pengecer pedagangan yang sudah menjadi langganannya selama ini.

Namun kata dia, akhir-akhir ini pedagang langganan tersebut sudah tidak lagi berjualan gas elpiji karena distributor tidak datang mengatar. "Sambil menunggu gas elpiji kembali ada dijual di pedagang eceran, saya memasak memakai kopor biasa saja," katanya.

PT Bintang Tapanuli melalui Supervisor (Admin), Sindi membenarkan kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg sudah terjadi sejak pertengahan minggu ini.
"Di sini tabung gas elpiji 3 kg juga kosong, yang ada tabung gas isi 12 kg saja," katanya kepada Medan Bisnis, Jum"at (19/12).

Dikatakan, biasanya setiap harinya 50 tabung gas isi 3 kg diantar ke toko namun belakangan ini sepertinya tidak datang.

"Semalam ada, namun kemarinnya tidak ada," katanya sambil mengatakan kalau gas 3 kg bukan mereka agennya namun di antar dari indra Angkola (agen gas elpiji 3 kilogram).

Menurutnya, gas 3 kg berselang datangnya, namun itu tidak bisa menutupi permintaan pasar. "Makanya banyak warga yang datang meminta gas 3 kilogram namun barangnya tidak ada," katanya.

Sementara untuk harga gas 3 kg di toko kami hanya menjual Rp.16 ribu per tabung sedangkan harga gas isi 12 kilogram Rp125 ribu per tabung.
Menurut, Sindi, hilangnya gas 3 kg ini bisa dipicu, banyaknya masyarakat pengguna gas 12 kg beralih ke 3 kilogram.

"Gas 3 kg ini di subsidi pemerintah, sementara gas 12 kilogram tidak disubsidi," katanya sambil mengatakan kalau PT. Bintang Tapanuli merupakan agen gas 12 kilogram, dan stoknya masih banyak. (medanbisnis)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.