PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui Dinas Ketahanan Pangan gelar pasar murah. Agenda tersebut merupakan atensi pemerintah bagi masyarakat lantaran melonjaknya harga beras Jelang Ramadhan.
Pantau Mandailing Online, pasar beras murah yang dilaksanakan di pasar lama panyabungan pagi tadi 4/3/2024 langsung di serbu warga. Antrian mendapatkan beras yang harga perkilonya Rp.10.250 itu pun tidak ter elakkan.
Pihak Dinas Ketahanan Pangan Madina mengklaim, harga itu adalah harga termurah di Indonesia karena Pemda telah menanggung sendiri upah bongkar muat dan transportasi.
” Rp 10.250/ kg itu adalah harga Pemerintah, Pemda tidak ambil keuntungan dari harga demi membantu masyarakat yang saat ini menghadapi kenaikan harga beras. Untuk biaya bongkar muat dan transportasinya sendiri ditanggung pemda sehingga harga tetap Rp.10.250/ kg,” kata Taupik Zulhendra Ritonga Kepala Dinas Ketahanan Pangan Madina.
Ia mengatakan, ada 7 ton yang di pasarkan hari ini. beras premium dari bulog ini per karung nya hanya di jual Rp. 51.250 ukuran 5 kg dan termurah di indonesia.
Melihat antusian masyarakat setelah dibukanya pasar murah ini, Mantan Kadis Pertanian Madina itu sudah menjadwalkan akan menggelar kegiatan yang sama di Desa Gunung Tua dalam jangka dekat.
Taufik Zulhendra berharap dengan adanya beras murah itu dapat membantu masyarakat ditengah melonjaknya harga beras terutama menjelang Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi.
Disisi lain, Naimah salah seorang warga yang di wawancarai mengungkapkan merasa terbantu dengan adanya pasar beras apalagi jelang Ramadhan. Warga berharap, Pemerintah Daerah pun tak hanya memprioritaskan harga beras yang murah, namun beberapa jenis komoditi yang masuk dalam kebutuhan pokok dan penting.
“Harapannya Serba murah jagan hanya beras saja apalagi mau bulan puasa seperti ini. maunya minyak goreng, cabe, telur dan lainnya harganya diturunkan, kalau perly buat lagi pasar murah kata Naimah saat mengambil antrian beras. ( *)
Reporter : fikri
