PANYABUNGAN( Mandailing Online)- Sudah saatnya orang Mandailing duduk sebagai anggota DPR RI di senayan, selama berdirinya Kabupaten Mandailing Natal, belum pernah satu pun putra daerah melalui Dapil Sumut II yang berhasil menjadi anggota DPR RI, yang ada hanya orang luar yang selalu datang dan ambil suara dari Mandailing Natal. Hal ini dikatakan H.Saipullah Nasution Bacaleg DPR RI dari Partai Golkar untuk Dapil Sumut II saat temu ramah dengan Forum Wartawan Kota ( Forwakot ) tadi malam Jum’at 30/6/2023.
Pada wartawan, dia mengaku berharap agar saatnya orang mandailing memilih orang mandailing.
” kapan lagi, ada 4 orang putra daerah mandailing yang ikut nyaleg untuk DPR RI, gunakan hak pilih nya untuk memilih putra daerah sendiri, jangan lagi berikan suara pada orang yang hanya memanfaatkan suara namun tak pernah berbuat lebih pada Kabupaten ini” tegas mantan Kepala Cabang Beacukai Aceh ini.
Apabila masyarakat mandailing sepakat untuk memilih putra daerah kata Saipullah, ia yakin kursi di DPR RI akan mampu direbut setidaknya dua kursi, untuk itu isme ke daerahan harus di bangun.
Saipullah mengaku miris melihat Mandailing Natal dengan kondisi sumber daya alam nya yang luar biasa, namun tidak ada yang menyuarakan pengelolaan nya di Senayan.
” Madina ini kaya raya, mulai dari pertambangan, perkebunan, pertanian, kelautan, dan lainnya, namun itu semua seolah tidak dinikmati oleh Masyaraka, liat mereka yang berada di utara, dengan isme ke daerahan mereka, akhirnya mampu mendudukkan putra daerahnya beberapa kursi di senayan, sehingga pembangunan daerah mereka juga berjalan dengan topangan alokasi anggaran APBN yang luar biasa” jelas Saipullah.
Ia mengkaji, dengan kondisi APBD Madina yang mencapai 1, 8 T kebanyakan hanya untuk belanja pegawai, sisa nya tentu tidak akan mampu mengelola SDA yang ada sekarang, untuk itu harus di topang oleh APBN sehingga program pembangunan itu bisa dinikmati masyarakat.
Saipullah melihat, Kepala Daerah, selain melakukan loby loby ke pusat untuk mendapatkan alokasi anggaran APBN, upaya lainnya dengan cara mendudukkan orang Mandailing di DPR RI, sehingga apa program pembangunan yang dibutuhkan daerah bisa di suarakan melalui lembaga legislatif itu.( tim )
