Meskipun sudah memasuki H+5 Lebaran, Rabu (15/9) masyarakat Kabupaten Mandailing Natal (Madina) masih memadati objek wisata Sopo Tinjak untuk menikmati panorama alam Madina yang indah dan dikelilingi pegunungan.
Objek wisata Sopo Tinjak yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Panyabungan menuju Natal dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam, karena kondisi jalan yang penuh dengan tanjakan, tikungan, jurang jalan sempit dan rusak.
Amatan METRO Rabu pagi (15/9) di lokasi wisata Sopo Tinjak, tepatnya di warung ‘Indah Sejenak’ yang berada di puncak gunung yang lebih familiar dikenal dengan Pintu Angin, lokasi wisata ini banyak disinggahi masyarakat meskipun ukuran tempat lokasi tersebut tergolong kecil karena hanya di pinggir jalan lintas.
Namun, lokasi wisata itu dipenuhi masyarakat yang datang dari berbagai daerah di Madina terutama warga Panyabungan dan sebagian juga warga asal Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) bahkan sebagian pengunjung ada yang mengaku datang dari Provinsi Sumatera Barat.
Hal yang menarik yang dikejar masyarakat adalah letak objek wisatanya meskipun hanya difasilitasi warung nasi dan dilengkapi beberapa pondok kecil di pinggiran jalan lintas, namun letak yang berada tepat di puncak gunung itu menjadi objek yang diincar wisatawan lokal karena dari pondok tersebut para wisatawan bisa melihat secara langsung indahnya pemandangan pegunungan.
“Letaknya yang berada tepat di puncak gunung menjadi nilai plus bagi kami untuk tidak melewatkan liburan ke Sopo Tinjak ini. Di samping itu pemandangan alam yang bisa disaksikan secara langsung dari lokasi wisata serta untuk memeroleh panorama yang masih natural seperti disini tidak dengan membayar mahal,” sebut Rahmad (33), warga Pasaman, Sumatera Barat.
Hal senada juga dikatakan Isman Husairi Nasution (25), warga Panyabungan, bahwa ia bersama teman kuliahnya sering menghabiskan weekend atau akhir pekannya di objek Wisata Sopo Tinjak meskipun hanya dengan makan nasi goreng dengan bandrek susu telur lebih dikenal dengan basute. (wan)
sumber : metrotabagsel