Seputar Madina

HUT Madina: Bintang Film CDSB Hibur Pengunjung dengan Monolog

Leli Marito Panggabean Menampilkan Monolog pada Acara HUT Madina/Roy Adam.

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Salah satu rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Mandailing Natal (Madina) adalah Pagelaran Kreativitas Seni Budaya. Hari pertama pagelaran tersebut, Rabu (9/3) Bintang film Cinta dalam Sepotong Bambu (CDSB) Leli Marito Panggabean menghibur pengunjung dengan penampilan monolog.

Pemeran Sahnah pada film yang diproduksi Dinas Pariwisata itu menampilkan monolog “Si Naknun” yang pernah memukau penonton pada acara Fasilitasi Seni Budaya di laboratorium Seni SMAN 2 Plus Panyabungan pada tahun lalu.

Gadis kelahiran Bonan Dolok, Kecamatan Siabu ini kepada Mandailing Online mengatakan merasa bangga bisa mengisi acara HUT ke-23 Madina tahun ini.

“Ini momen yang membuat saya haru. Semoga di waktu berikutnya lebih banyak kesempatan untuk anak-anak muda tampil pada acara seperti ini,” katanya ketika dihubungi, Kamis (10/3).

Lulusan Universitas Negeri Medan (Unimed) ini menambahkan, ruang-ruang kreasi harus dibuka luas bagi anak muda karena sebenarnya banyak yang berbakat di Madina.

Leli Marito yang saat ini mengajar di SDN 019 Bonan Dolok ini mengaku sedikit gugup sebelum penampilan tersebut.

“Tentu saja (gugup-red). Apalagi ini ditampilkan di hadapan masyarakat sudah itu acara HUT Madina pula. Ada kekhawatiran penonton tidak suka,” ungkapnya.

Leli Kerap Hadir dalam Berbagai Kegiatan Seni Budaya/Fb FPM Mandailing Natal.

Leli Marito Panggabean merupakan salah satu milenial berbakat yang dimiliki Madina. Ia kerap tampil pada acara-acara seni budaya dan aktif dalam perfilman Mandailing.

Selain hadir di film CDSB produksi Dispar, Leli juga ambil bagian dalam film “Janji Suci pada Batang Gadis” produksi Balai Nasional Taman Batang Gadis (TNBG).

Tak hanya bermain peran, Leli juga sangat piawai bermain monolog. Bahkan penampilan monolog “Si Naknun” mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Saat itu namanya muncul di beberapa media.

Untuk diketahui, sebagai upaya promosi wisata Madina, Dispar memproduksi sebuah film yang menceritakan seorang perempuan penyadap aren. Adegan demi adegan menampilkan tempat-tempat wisata di Madina seperti Batu Badaun, Kampung Ijuk Desa Sibanggor Julu, hutan pinus, air terjun Sigala-gala, dan rumah keluarga Mochtar Lubis.

 

Peliput: Roy Adam

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.