Seputar Madina

HUT Madina Selesai, Pemkab Berterimakasih

Sekda Madina, Syafe'i Lubis memimpin pertemuan dengan wartawan

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Pelaksanaan HUT Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ke-18 telah selesai. Dan Pemkab Madina mengucapkan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat atas kesuksesan seluruh kegiatan.

Itu diungkap Sekda Madina, Syafe’i Lubis didampingi Asisten III, Sahnan Batubara, Kadis Infokom dan Kabag Humas Muktar Afandi di sekretariat ruang kerja Asisten II, Senin (13/3/2017) dalam konfrensi pers.  

Di sisi lain, Sekda atas nama bupati menyatakan minta ma’af jika ada pelayanan yang kurang pas dan akan menjadi masukan serta bahan evaluasi untuk tahun-tahun mendatang.

Sekda mengungkapkan, sejauh ini pelaksanaan rangkaian HUT berjalan sukses, baik pemaren pembangunan, sidang paripurna HUT, tausiah dan lainnya.

Tentang pameran pembangunan di Taman Raja Batu yang dibuka sejak 6 Maret dan berakhir 11 Maret, berdasar pantauan dan dialog Sekda dengan para pedagang tersimpulkan bahwa para pengusaha UKM yang memerkan hasil usaha rata-rata mengaku puas dari tinjauan kuantitas penjualan selama pameran berlangsung.

“Pedagang yang saya temui mengakui kenaikan omset penjualan lipat dua dibanding pada pameran pembanguna tahun lalu,” kata Sekda.

Menjawab pertanyaan wartawan tentang harga stand yang terlalu mahal untuk kalangan UKM Madina, menurut Sekda, harga stand pameran yang disediakan pemerintah daerah melalui Even Organzer yang sebesar Rp.17.500.000 per stand itu diperuntukkan bagi SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan perusahaan-perusahaan besar. Sedangkan usaha-usaha UKM telah disediakan titik-titik lokasinya di lokasi pameran terpisah dengan stand bertarif.

Di sisi lain, Sekda menyatakan indikator-indikator keberhasilan pelaksanan pameran pembangunan meliputi jumlah pengunjung, keamanan, kenyamanan.

Jumlah pengunjung tergolong tinggi. Hanya saja jumlahnya tak tercatat. Indiaksi bludak pengunjung tergambar pada arus lalu lintas malam penutupan, dimana kepadatan lalulintas cukup tinggi dengan kecepatan laju kenderaan 1 jam dari titik Taman Raja Batu ke titik jembatan Batang Gadis berjarak sekitar 400 meter.

Sisi keamanan, sejauh ini tidak ada laporan insiden kericuhan maupun kehilangan kenderaan. Kenyamanan juga tercipta dengan baik karena pengunjung telah disediakan tempat-tempat duduk dan alur pergerakan yang nyaman.

Lokasi Taman Raja Batu yang berada di pinggir jalan nasional juga telah memberikan magnit tersendiri sebagai pusat kunjungan.

Peliput  : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.