Pendidikan

Imabana-Aceh Sosialisasi di Sejumlah Sekolah Kawasan Pantai Barat Madina

Ikatan Mahasiswa Batang Natal-Aceh (Imabana-Aceh) adalah organisasi mahasiswa yang berkuliah di Provinsi Aceh. Berdiri sejak tahun 2020 sebagai wadah para mahasiswa yang merantau di Aceh sekaligus wadah silaturahmi. Kelak jika selesai kuliah membawa sebidang ilmu yang berguna bagi daerahnya.

Terkait dengan hal itu Imabana-Aceh menjalankan satu program yaitu IGTS (Imabana Go to School) di wilayah Pantai Barat Mandailing Natal, pekan ini. Kegiatan ini rutin telah dilaksanakan setiap tahun, terutama mendekati masa-masa penerimaan mahasiswa baru atau masa penerimaan SNMPTN.

Sosialisasi yang dilaksanakan ialah memberitahu kepada pelajar SMA di wilayah Pantai Barat tentang sekilas kampus-kampus yang berada di Provinsi Aceh yang tentunya negeri seperti Unsam, UTU, Unimal, IAIN Lhokseumawe, IAIN Langsa, Usk dan politeknik negeri.

Tujuannya agar lebih banyak lagi para calon mahasiswa dari kawasan Pantai Barat yang mau dan memberanikan diri menuntut ilmu di negeri Serambi Mekkah itu, serta berani dalam beradaptasi dengan lingkungan yang jelas berbeda.

Selain memperkenalkan kampus yang berada di Aceh, anggota Imabana-Aceh juga memberikan motivasi kepada pelajar yang sekarang duduk di kelas 12 SMA agar tetap melanjutkan pendidikannya sampai ke jenjang perguruan tinggi. Karena di era modern sekarang ini kita dituntut bersaing secara ilmu pengetahuan dan tidak buta terhadap kemajuan ilmu pengetahuan yang akan memasuki era 5.0.

“Di masa yang akan datang saingan kita bukan lagi manusia saja, tetapi manusia dan mesin,” kata anggota Imabana sekaligus koordinator IGTS Halvionata Auzora Siregar dalam rilis pers, Kamis (3/2/2022).

“Kita akan kalah dengan mesin yang mana mesin memiliki kecepatan, ketepatan dan ketajaman. Walaupun begitu mesin masih memiliki kekalahan, yakni kreatifitas dan inovasi, yang mana kreatifitas dan inovasi inilah yang harus kita dapatkan dan tumbuhkan dengan bantuan pendidikan”.

Lain daripada itu anggota Imabana-Aceh juga menyampaikan cara pembuatan kartu KIP. Dengan kartu ini bagi para siswa yang memang betul-betul ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi bisa digunakan, apalagi sekarang kartu KIP sudah bisa di daftar melalui online/elektronik.

Kartu KIP merupakan usaha atau program pemerintah kepada masyarakat yang non PNS/ASN untuk anak-anak kita kelak bisa melanjutkan pendidikan sampai ke jenjang perguruan tinggi, dengan jaminan uang kuliah selama 4 tahun ditanggung pemerintah dan setiap bulan atau semester akan mendapatkan uang untuk keperluan kuliah untuk penunjang pendidikan,” katanya.

Oleh karena itu para anggota Imabana-Aceh juga mengetahui masalah ekonomi dan ketidaktahuan dari program pemerintah ini yang membuat problematika ingin melanjutkan ke perguruan tinggi menjadi terhambat.

Meski begitu, Imabana-Aceh tetap memberikan arahan kepada pelajar yang memiliki Kartu Indonesia Pintar agar tetap melanjutkan niatnya untuk masuk ke perguruan tinggi. (rel)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.