Budaya, Seputar Madina

Itak Poul-Poul, Penganan Khas Mandailing Yang Mulai Hilang

KOTANOPAN (Mandailing Online) – Itak poul-poul salah satu makanan khas Mandailing yang dulunya sangat terkenal dan diminati.

Namun, belakangan ini mulai hilang. Saat ini untuk mencari jenis makanan yang satu ini sangat susah di daerah Mandailing Natal (Madina), padahal makanan ini merupakan ciri khas daerah yang perlu dilestarikan.

Penelusuran yang dilakukan, belakangan ini makanan khas yang rasanya sangat nikmat ini hanya dijumpai di beberapa tempat. Misalnya di Kotanopan dan di Panyabungan.

Untuk Kotanopan, makanan ini dijual di warung Simpang Tiga Raya, itupun hanya hari Jum’at dan Sabtu. Selebihnya untuk mencari itak poul-poul ini sangat susah. Kalaupun ada diproduksi hanya sebatas untuk dikonsumsi keluarga, bukan untuk di jual.

Hal ini di akui Siti Aminah Sari, SE, Jum’at (16/8/2-013) salah seorang peminat makanan itak poul-poul.

“Belakangan ini sangat susah mencari makanan ini, setahu saya untuk daerah Kotanopan hanya ada di warung Simpang Tiga Raya, itupun hari Jum,at dan Sabtu. Kalau kita ingin jumlah yang lebih banyak, kita harus memesan terlebih dahulu. Sebagai makanan khas Mandailing, jenis makanan ini seharusnya dilestarikan,” katanya.

Siti mengakui dirinya pun heran kenapa jenis makanan ini mulai hilang, padahal rasanya sangat nikmat. Mungkin orang sekarang lebih suka makanan yang instan disebabkan tidak ada waktu untuk membuatnya. Padahal, makanan instan itu belum tentu lebih baik karena sudah banyak yang bercampur kimia dan pengawet lainnya.

“Jujur saja, saya lebih suka makanan khas daerah dari pada yang instan,” ujarnya.

Peliput : Lokot Husda Lubis
Editor : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

One thought on “Itak Poul-Poul, Penganan Khas Mandailing Yang Mulai Hilang

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.