Berita Nasional

JK: Film Anti-Islam, Umat Muslim Jangan Anarkis

JK menilai, perbuatan sang sutradara sudah melanggar hukum.

Makasar, (MO) – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengecam beredarnya dan dibuatnya film “Innocence of Muslim” yang dinilai menistakan agama Islam. Menurut Jusuf Kalla, meski marak protes, umat Islam seluruh dunia diimbau tidak bersikap anarki.

“Semoga reaksi itu tidak dilakukan dengan anarki,” kata Jusuf Kalla usai meresmikan penggunaan gudang milik Palang Merah Indonesia (PMI) di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 17 September 2012.

Lebih jauh, Ketua Umum PMI ini meminta agar pemerintah Amerika Serikat untuk mengadili dan memberikan hukuman berat kepada pembuat film itu. Kalla menilai, perbuatan sang sutradara sudah melanggar hukum dan melukai perasaan umat Islam di seantero dunia.

Kalla juga meminta agar penyebaran film itu segera dihentikan. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mengecam tentang beredarnya film itu. Hal itu disampaikan Presiden SBY di hadapah Musyawarah Nasional Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Cirebon, pagi tadi.

Sementara, pembuat film innocence of muslim Nakoula Basseley telah ditangkap oleh pemerintah Amerika Serikat. Aksi protes yang berujung kekerasan atas beredarnya film ini terjadi di beberapa negara di dunia.

Salah satunya di Libya, yang mengakibatkan tewasnya Duta Besar Amerika Serikat di Libya. Kantor Kedutaan Besar Amerika diroket dan ditembaki para pengunjuk rasa. (sj,Viva)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.