Artikel

Kembalilah Kepada Sang Pencipta

Oleh : Nurhabibah, S. Pd

Ketika kemaksiatan merajalela. Keangkuhan tampak di mana mana. Hampir di setiap penjuru dunia kemungkaran menjadi hal yang biasa.

Di saat alam sudah mulai muak. Namun Allah SWT yang Maha Kasih yang Maha Sayang, memberi peringatan melalui mahluk kecilnya yang bernama corona. Virus ini telah menyebar di 198 negara. Di China, tempat sebaran virus berasal.

Di benua biru, Eropa, dan di Amerika Serikat justru mengalami tren kenaikan yang cukup mengkhawatirkan dengan jumlah kematian yang tidak sedikit. Perkembangan pandemi global ini bisa dilihat di situs worldometer.

Situasi ini semakin membuat kepanikan di setiap negara. Pun dengan situasi di negara kita, tren kenaikan pasien Covid-19 mengalami pertambahan berikut dengan kasus kematian. Sementara yang berhasil pulih memang ada, namun tidak signifikan. Situasi panik dan khawatir memerlukan katarsis.

Sang Pencipta mengirimkan mahluk kecilnya sebagai bukti tanda cinta dan sayang. Ya. Allah masih sayang, Allah masih memberikan kita kesempatan. Di saat banyak nyawa melayang terjangkit wabah yang mematikan, kita masih diberi Allah kesehatan dan keselamatan.

Di seluruh penjuru dunia ribuan nyawa telah melayang, mahluk Allah yang teramat kecil telah mampu membuat gempar seluruh dunia, membuktikan kepada kita bahwa kita bukan siapa – siapa. Persoalannya apakah saat menyaksikan ribuan nyawa yang melayang ketaatan kita bertambah? Atau bahkan makin bergelimang dengan kemaksiatan?

Kenyataannya yang kita lihat sekarang, Allah beri kita teguran namun tak mampu membuat kita sadar yang ada malah membuat manusia semakin terjerumus kepada kemaksiatan.

Di tengah pandemi Corona saat ini fitnah semakin merajalela, kepincangan sosial semakin nampak di depan mata. Kelaparan ada dimana mana. Kemaksiatan terus saja dibiarkan bahkan didukung.

Saat semua ini terjadi maka tak salah bila petaka, baik yang menimpa orang zolim maupun orang shalih, harus dipandang sebagai teguran dan peringatan keras dari Allah SWT.

Sebagai orang yang beriman di saat seperti sekarang ini yang harus kita lakukan adalah muhasabah diri. Kembalilah kepada Allah sebagai sang Pencipta, kita harus kembali mencintai Allah dengan cara menjalankan perintah-Nya.***

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.