PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Setelah sebelumnya Sekjen KNPI Madina SK PAW, M Azwar Nasution dan sejumlah pengurus teras DPD KNPI Madina mengundurkan diri secara missal, kini giliran Bendahara, Bode Tanjung yang mengundurkan diri.
Surat pengunduran itu resmi diserahkan Boder Tanjung pada Kamis (12/12/2013).
Gelombang pengunduran diri para pengurus teras KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Madina itu akibat Ketua KNPI, Mulyadi Nasution yang terkesan berjalan sendiri. Dikabarkan, puncak akumulasi itu ketika Ketua KNPI Madina tak mampu mempertangungjawabkan dana KNPI.
Bode Tanjung mengundurkan diri atas perintah Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Madina, Syahriwan Nasution selaku organisasi asal Bode Tanjung. Bode Tanjung juga menjabat sebagai Bendahara MPC PP Madina.
“ Saya mengundurkan diri atas perintah Ketua MPC PP Madina, dan saya tunduk dan loyal pada keputusan organisasi,” ucap Bode, Kamis (12/12) di Panyabungan.
Pengunduran diri tersebut sebagai bentuk dukungan moral dalam konteks menjaga marwah dan eksistensi KNPI di mata masyarakat, sekaligus menapak langkah awal kembali untuk meningkatkan peranan KNPI dalam membangun daerah bagi kesejahteraan masyarakat.
Selaku kader, Bode Tanjung berharap disegerakan Musdalub KNPI Madina, atau paling tidak di bentuk karateker secepatnya. Hal itu bertujuan untuk menghindari terjadinya konflik horizontal berkepanjangan di tubuh KNPI Madina.
“Tidak ada konteks lain atas pengunduran diri ini selain untuk kebersamaan dan kebaikan KNPI. Kondisi ini harus bisa difahami dan dimaklumi semua pihak utamanya jajaran keluarga besar KNPI di semua tingkatan, ini murni demi kebaikan KNPI Madina,” ucap Bode Tanjung.
Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara