JAKARTA (Mandailing Online) – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) membantah sebagai pihak yang bertanggung jawab atas belum diumumkannya hasil seleksi CPNS Kabupaten Madina 2013.
Bantahan ini terkait adanya pernyataan Plt Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution yang menyebut KemenPAN-RB sebagai pihak yang harus mengumumkan hasil seleksi CPNS Kabupaten Madina 2013.
Pernyataan bupati Madina disampaikannya di hadapan pengunjukrasa CPNS di depan kator bupati Madina, Senin (9/6/2014) sekaligus tercapainya kesepakatan bahwa perwakilan pengunjukrasa bersama bupati akan berangkat ke Jakarta menemui pihak KemenPAN-RB untuk mekebenaran secara langsung dari KemenPAN-RB.
Karo Hukum dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) KemenPAN-RB, Herman Suryatman mengatakan, urusan pengumuman dan penetapan kelulusan CPNS 2013 itu saat ini menjadi kewenangan Bupati Madina sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian.
“Mestinya konfirmasinya ke Bupati Madina karena bola sudah ada di sana. Panselnas sudah menyerahkan hasil TKD (tes kompetensi dasar), ya selanjutnya kewenangan bupati untuk menetapkan dan mengumumkannya. Daerah-daerah lain sudah kok, tinggal Madina saja yang belum,” urai Herman di Jakarta, (10/6/2014) yang dilansir surat kabar Metro Tabagsel.
Herman menjelaskan, jika memang ada masalah, mestinya bupati menemui MenPAN-RB Azwar Abubakar untuk dicarikan solusinya. Namun, lanjutnya, bupati Madina belum pernah menemui Azwar dan hanya pernah mengirimkan kepala BKD nya saja.
”Kepala BKD yang datang dan saya yang menemuinya,” ujar Herman.
Sumber: Metro Tabagsel/JPNN
Editor : Dahlan Batubara