Seputar Madina

Kepsek SKB: Drs. Lauddin Lubis

SKB Tidak Mempunyai Program Tutor dan Operasional
PANYABUNGAN ( Berita ) : Ada-ada saja kepala sanggar kegiatan Belajar ( SKB ) yang katanya bahwa kegiatan program Honor Tutor paket A, tutor Operasional Paket C dan Paket B serta biaya Operasional Paket A,B dan C tidak ada di tampung di SKB, hal tersebut di sampaikanya dalam jawaban konfirmasi tertulis sejumlah wartawan yang di tujukan pada drs. Lauddin lubis.

Sejumlah wartawan yang melakukan konfirmasi tertulis terhadap Kepsek SKB tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dan hanya memberikan jawaban bahwa kegiatan yang di pertanyakan oleh sejumlah wartawan tidak ada di programkan di SKB dan menyarakan agar apa yang di pertanyakan sejumlah wartawan tersebut untuk mempertanyakanya pada Kabid PLS Dinas pendidikan Kabupaten Madina dengan alasan PLS lah yang membidangi program tersebut bukan SKB.

Dari jawaban yang di terima, dari Kepsek SKB sejumlah waratawan tersebut mempertanyakanya kepada Kabid PLS Dinas pendidikan Kab. Madina Armen, dan malah Kabid PLS heran kok sama saya hal ini di pertanyakan, dan menjelaskan bahwa SKB tersebut bukan sekolah dan mereka berbentuk kantor jadi merekalah yang mengelola kegiatan yang ada di SKB bukan PLS uangkap Armen.

Lanjut” Armen” walaupun begitu saya akan mencoba untuk mempertanyakan kembali kepada Kepsek SKB Drs. Lauddin lubis kok saya yang di persalahkan sementara itu bukan saya yang membidangi dan mengkelola kegiatan yang ada di SKB kegiatan tersebut murni di kelola oleh SKB ungkapnya.

Di tambahkanya’ketika hal ini saya pertanyakan kepada Kepsek SKB, dia ( Lauddin red ) mengatakan bahwa kegiatan tersebut telah selesai di laksanakan dan SPJnya pun telah di buat dan ini telah di periksa oleh inspektorat madina dan tidak ada persoalan kata armen menirukan ucapan Ka SKB lauddin Lubis. Dan hal ini saya kembalikan pada rekan-rekan wartawan karna saya tidak terlibat dalam persoalan ini, tapi kalau bisa saling menghargailah kita uangkap Armen Kabis PLS dinas pendidikan Kab. Madina.

Apa yang di samapikan oleh Kepsek SKB dan Kabid PLS sudah saling tuduh menuduh sehingga jawaban konfirmasi sejumlah wartawan tersebut tidak ada kepastian, karna informasi yang di peroleh dari beberapa sumber yang tidak mau menyebutkan namanya bahwa banyak kejanggalan yang terjadi di SKB tersebut.

Lanjut sumber” contohnya honorarium tutor yang terdiri dari delapan macam tutor ini sistim honornya di hitung berdasarkan jam bukan bulanan sementara di Anggaran sistim honor tutor di lakukan pembanyaran perbulan bukan perjam ungkap sumber tersebut.

Dan di duga kuat Kepsek .SKB Drs. Lauddin Lubis telah melakukan pembohongan public dengan menyebutkan bahwah program yang di pertanyakan sejumlah wartawan tersebut tidak ada di SKB melainkan di Kabid PLS. dan di minta kepada kadis Pendidikan kabupaten mandailing Natal agar mencopot Kepsek SKB dan kepada Inspektorat Madina agar melakukan audit ulang terkait anggaran yang di pergunakan oleh SKB.

Sehingga nantinya kedepan pendidikan di SKB tersebut terbuka dan tidak melakukan pembohongan public lagi, karna sangat berdampak buruk nantinya terhadap pemerintah kabupaten mandailing Natal terutama pada masyarakat madina yang membutuhkan ilmu pendidikan . Bukan itu saja sejumlah seumber menyebutkan bahwa untuk mendaftar atau masuk ke Sanggar Kegiatan Belajar juga di pungut biaya administrasi jadi apa guna nya Operasional di SKB tersebut …! wartawan bingung ada apa ini.( mag/isk )
sumber: beritasore

Comments

Komentar Anda