PANYABUNGAN ( Mandailing Online )- Koperasi Konsumen Mitra Manindo (KMM) telah menyalurkan zakat usaha kepada 41 orang warga yang layak menerimanya pada akhir pekan lalu. Seluruh penerima zakat itu bertempat tinggal di sekitar kantor kas (KK) KMM yang berada di KK Kotanopan, KK Siabu, KK Maga, KK Panyabungan dan dan di sekitar gudang gas LPG 3 kg milik KMM di desa Hutarimbaru, Kecamatan Panyabungan Selatan. Total zakat untuk seluruh warga adalah sebesar Rp 20.500.000.
Penyaluran zakat tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Pengurus KMM Lokot Zein Nasution dan Bendahara Pengurus KMM Chairus Saleh Lubis. Penyerahan itu didampingi para pengelola/karyawan KMM dan masing masing Kepala KK KMM. Kepada setiap warga diberikan sebesar Rp 500.000.
Sebelumnya, Sekretaris KMM Zainuddin JR Lubis sekitar dua pekan lalu telah menyalurkan kepada 17 orang di antara 41 orang tersebut untuk warga yang bertempat tinggal di sekitar KK Panyabungan di Banjar Kobun dan Kantor Cabang di Kayujati, Panyabungan.
Selain itu pula, KMM juga telah menyalurkan zakat usaha kepada enam orang anggota KMM yang usahanya mengalami kebangkrutan dan karena alasan kesehatan serta lainnya. Jumlah dan besaran zakat kepada anggota itu tergantung kepada jumlah pinjaman ke KMM dan jumlah sisa hutangnya ke KMM. Total dana zakat untuk anggota KMM sebesar Rp 22.000.000. Pemberian zakat usaha kepada anggota tersebut sesuai rekomendasi dari Dewan Pengawas Syariah KMM.
KMM Akan Salurkan Zakat Untuk Pendidikan
Sementara itu, Pengurus KMM juga merencanakan akan menyalurkan zakat usaha bagi asnaf fi sabilillah di bidang pendidikan. Zakat tersebut akan disalurkan kepada mahasiswa/i yang berprestasi dan diterima di perguruan tinggi negeri (PTN). Mahasiswa/i penerima zakat tersebut merupakan anak anggota KMM yang kurang mampu secara ekonomi. Jumlah penerima dan besaran zakat usaha ini sedang dikaji oleh Pengurus KMM untuk direalisasikan.
Koperasi Konsumen Mitra Manindo (KMM) berdiri sekitar 14 tahun lalu di Jakarta. KMM didirikan oleh sejumlah warga dan tokoh asal Mandailing yang sebagian besar bertempat tinggal di kawasan Jakarta dan sekitarnya (Jabotabek) . Saat ini operasional KMM lebih banyak di sejumlah kecamatan di Kabupaten Madina. Anggotanya lebih dari 2000 orang yang sebagian besar ibu rumah tangga dari kalangan usaha kecil. KMM bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomuan warga. Dan dalam operasional kegiatannya didukung oleh Pemeribtah Kabupaten Madina. KMM memiliki bidang usaha jasa keuangan (financial services) untuk pembiayaan dengan pola Grameen Syariah dan bidang Finance Syariah serta bidang perdagangan (Trading). Sekitar dua tahun lalu, KMM juga menjadi agen gas LPG 3 kg bersubsidi untuk wilayah Kabupaten Madina. Perizinan sebagai agen gas 3 kg itu diterbitkan oleh PT Pertamina Patra Niaga. ( Ril )
