PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Komunitas Madina Kreatif Madani mendukung penuh pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Madina nomor urut 2, H. Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution di Pilkada serentak 2024.
Dukungan itu disampaikan oleh Ketua Komunitas Madina Kreatif Madani, Muhammad Ja’par Nasution, SKM di Panyabungan, Senin (4/11/2024).
Ja’par menilai Paslon Saipullah-Atika (SAHATA) merupakan pasangan ideal yang mampu membawa Kabupaten Madina lebih maju dengan keahlian yang dimiliki Paslon ini.
“Melihat dari sepak terjang Pak Saipullah, sudah lama meniti karier di dunia birokrasi, budaya, dan alim dibuktikan dengan istikamah puasa Senin-Kamis, pintar mengaji dan bisa menjadi imam salat,” katanya.
“Kemudian, Ibu Atika juga sosok yang peduli kaum milenial dan perwakilan kaum wanita di pemerintahan nantinya. Beliau juga kaum milenial yang berpendidikan, tentu ini menjadi pasangan yang ideal,” sambungnya.
Ja’par juga menerangkan, komunitas Madina Kreatif Madani adalah komunikasi kaum muda yang bergerak di bidang sosial budaya. Sejumlah poin yang tercantum dalam misi SAHATA menjadi alasan komunitas mereka mendukung penuh.
“Pak Saipullah juga saat ini menjadi pucuk pimpinan organisasi budaya, yaitu Ikatan Keluarga Nasution Dohot Anakboruna. Tentu hal-hal yang berhubungan dengan program kita, selaras dengan misi dan track record Pak Saipullah,” jelasnya.
Tentunya, kata Ja’par, komunitas ini memiliki sejumlah divisi. Ada divisi kesehatan, budaya, lingkungan, dan masih banyak lagi yang berhubungan dengan masyarakat dan pemerintah.
“Bidang kesehatan juga ada pada komunitas ini. Seperti kita ketahui, program nasional soal berobat gratis pakai KTP (UHC) itu sudah berhasil diwujudkan kepemimpinan Sukhairi-Atika. Apalagi ini mau dilanjutkan SAHATA, ini sangat bagus demi kepentingan masyarakat,” ungkap Ja’par.
Kedepan, apabila SAHATA diberi amanah oleh masyarakat Madina memimpin periode 2025-2030, maka komunitas Madina Kreatif Madani akan semakin bersemangat dalam membuat kegiatan sosial budaya seperti yang dilakukan beberapa hari kemarin di Pasar Baru Panyabungan.
“Seperti kegiatan seni budaya di Pasar Baru ada menampilkan tor-tor, gordang sambilan, dan lainnya. Tentu komunitas ini akan terus menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah untuk pelestarian adat budaya yang ada di Bumi Gordang Sambilan kita ini,” terangnya.
Sekadar informasi, Ja’par Nasution adalah pemuda kreatif kelahiran Madina. Segudang prestasi telah dia dibuktikan. Ja’par pernah tiga tahun berturut-turut menjadi juara umum bidang Inovator Teknologi Tepat Guna (ITTG) sejak tahun 2016-2018. Kemudian, menjadi Pemuda Pelopor Sumatera Utara perwakilan Mandailing Natal tahun 2017 silam. (rel/dahlan)