PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Edwin Adyantho, korban penembakan kerusuhan di Desa Sihepeng, kini dirujuk ke RSU Adam Malik, Medan.
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dan Wakapolres Madina Kompol Hariun Dalimunthe menjeguk korban di RSU Panyabungan sebelum diberangkatkan ke Medan, Selasa (20/9).
Edwin tertembak pada bagian pahanya yang dilaporkan sebagai peluru nyasar pada peristiwa bentrok antara massa dengan aparat di Desa Sihepeng Kecamatan Siabu, Mandailing Natal ,Selasa dini hari (20/9) buntut amuk massa di Desa Pardomuan/Aek Badak Kabupaten Tapanuli Selatan terkait kasus penistaan agama.
Ketua PDPM Madina, Muhammad Idris Harahap kepada wartawan, menghimbau pihak penegak hukum agar secepatnya menuntaskan persoalan penembakan itu secara hukum.
“Korban penembakan tersebut adalah salah satu kader terbaik dan unsur Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Cabang Simangambat,” kata Idris yang dilansir Radio Madina Prima Fm Panyabungan, edisi Selasa (20/9).
“Kami dari PDPM Madina akan mengkawał proses kasus ini hingga tuntas. Semoga penegak hukum secepatnya menuntaskan persoalan ini secara hukum dan pelaku penembakan diberikan sanksi,” tegasnya.
“Saat menjenguk korban, kita sudah komunikasi dengan Kapolres melalui Wakapolres Kompol. Hariun Dalimunthe, di situ kita berharap supaya kepolisian mengusut ini,’ ungkapnya.
“Terkait dengan penembakan yang terjadi pada korban saudaraku Edwin Adyantho, S.Pd, hal ini perlu dipertanyakan apakah sudah sesuai dengan Standard Operating Procedures (SOP) keamanan yang sudah ditentukan di dalam kepolisian,” pungkasnya.
Sumber : Radio Madina Prima FM Panyabungan
