PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari ini mengakibatkan terjadinya luapan sungai di beberapa wilayah Mandailing Natal (Madina). Madina pun dalam situasi darurat.
Situasi darurat tersebut diketahui dari postingan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution pada laman Facebook Atika Azmi Utammi, Sabtu (18/12).
Atika menuliskan, sejak semalam Pemkab dan Forkopimda terus memantau kondisi di lapangan dan melakukan rapat koordinasi pagi ini.
“Hasil rapat memutuskan sejak hari ini, Sabtu 18 Desember 2021, diputuskan situasi tanggap darurat untuk Madina,” tulisnya.
Lulusan UNSW Australia ini mengungkapkan, Pemkab akan mengaktifkan posko bencana di sekitar lokasi bencana. Selain itu dapur kelengkapan dapur umum dan obat-obatan akan dikirim ke posko-posko tersebut.
Dengan situasi dan kondisi saat ini, Atika meminta masyarakat tetap siaga dan tidak keluar rumah kecuali untuk urusan yang benar-benar penting.
Selain menerjunkan bantuan ke lokasi terdampak banjir dan longsor, Atika mengajak masyarakat berdoa kepada Tuhan agar keadaan membaik.
“Mari bersama-sama kita bermunajat dan berdoa kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa kiranya musibah dan situasi yang kita hadapi bisa segera tertangani. Kita berdoa agar keadaan segera membaik,” ajaknya.
Kondisi hari ini, kata Atika, harus dijadikan bahan renungan agar ke depan lebih peduli dengan alam sekitar.
“Yang terjadi hari ini harus menjadi renungan bagi kita untuk lebih peduli dengan alam. Kita jaga alam, alam jaga kita,” tutupnya.
Untuk diketahui, setidaknya ada 10 kecamatan di Madina dilanda banjir atau longsor. Banyak warga yang telah mengungsi dan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sumber: Laman Facebook Atika Azmi Utammi
Editor: Roy Adam