Seputar Madina

Maga Mencekam, 1 Tewas Dikeroyok Ratusan Warga

 

PANYABUNGAN (Mandailing Online) Pengeroyokan berdarah terjadi di Kecamatan Lembah Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Selasa (20/1).

Satu orang warga tewas, dua rumah dirusak dan dibakar serta sepeda motor turut jadi korban amuk massa.

Sejumlah warga menyebutkan pengeroyokan ini terkait pro kontra soal pemanfaatan panas bumi bagi pembangkit listrik.

Korban tewas bernama Ispara Sakti Nasution alias 'Adek' (50) warga Desa Maga Lombang yang disebut keturunan Raja Maga. Korban luka bernama Rajab (45). Selain itu, rumah Adek dihancurkan berikut semua isi rumah dan satu unit mobil milik korban jenis kijang kapsul ringsek.

Selain itu, rumah milik Baringin (40) dibakar, namun berhasil diselamatkan dan hanya bagian depan saja yang terbakar. Dua unit sepeda motor di depan rumah Baringin juga ikut dirusak serta dua unit sepeda motor lainnya ludes dibakar.

Tak itu saja, taman binatang yang ada di belakang rumah Adek juga turut dirusak dan menjadi amuk massa, terlihat seekor anak buaya mati dengan kondisi leher nyaris terpotong, anak landak juga mati dengan luka berdarah di kepalanya, sedangkan hewan lain seperti ular piton dan hewan yang dilindungi lainnya tidak diganggu massa.‎ 

Informasi dihimpun di lokasi, kejadian ini berlangsung sekitar pukul‎ 11.00 WIB‎, ketika itu ratusan massa mendatangi rumah Adek di Desa Maga Lombang yang  berjarak sekitar 300 meter.

Saat melihat kedatangan massa, Adek bersama beberapa temannya masih sempat menyongsong warga sambil memegang pedang ke arah warga, dan bentrok tak terhindarkan.

Saat itu, Adek masih sempat lari menyelamatkan diri dan masuk ke salah satu rumah warga bernama Muhammad Idris yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah Adek. Ketika itu rumah Idris sedang ditinggal mereka ke pesta. Massa menyerang Adek hingga keluar dari rumah tersebut, dan Adek akhirnya tidak berdaya, dan Adek ditemukan sudah bersimbah darah. 

Dengan kondisi sekarat, Adek dilarikan warga dan pihak polisi ke RSU Panyabungan. Akibat kehabisan darah, Adek akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan.

Massa melarikan diri ketika polisi yang datang cepat ke lokasi kejadian.

Banyak warga Desa Maga Lombang takut memberikan keterangan kepada wartawan, ‎menurut warga, mereka tidak tahu apa permasalahan sebenarnya, dan warga Desa Maga Pasar tiba-tiba datang menyerang rumah Adek dan Baringin.

Sejauh ini belum diketahui faktor bentrok tak seimbang ini terjadi. Sejumlah warga menyebutkan, sebelum pengeroyokan terjadi, korban masih sempat bertengkar dengan sejumlah pengeroyok di satu warung kopi di kawasan itu.

Hingga saat ini kawasan Maga masih mencekam. Pasukan Dalmas Polres Madina yang disusul satuan Brimob sudah berada di kawasan Maga melakukan pengamanan situasi.

 

Peliput : Maradotang Pulungan

Editor  : Dahlan Batubara

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.