Berita Sumut, Seputar Tapsel

Maret, Sumur Minyak Pertama Padang Lawas Berproduksi

minyak-14-1-12″ width=”264″ height=”191″ class=”alignleft size-full wp-image-9192″ />

MEDAN :Kabupaten Padang Lawas pada Maret tahun ini diprediksikan akan menjadi kabupaten penghasil minyak bumi dengan berproduksinya Blok Tonga yang dikelola Kontraktor Kontrak Kerja Sama, PT Mosesa Petroleum. Pada kwartal pertama, Blok Tonga akan menghasilkan 1.000 barel minyak per hari yang akan ditingkatkan secara bertahap menjadi 2.400-3.000 barel per hari.

Demikian terungkap dalam rapat koordinasi antara Pemrovsu dengan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS) yang dipimpin langsung oleh Plt. Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, ST di Kantor Gubsu, Kamis (12/1). Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Divisi Perwakilan BPMIGAS, Mulyani Wahyono, Penasehat Ahli Kepala BPMIGAS Bidang Pemerintahan dan Kewilayahan, Cornelia Oentarti, Kepala Perwakilan BPMIGAS wilayah Sumbagut Julius, Assisten Ekbang Djaili Azwar, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumut Untungta Kaban, Kepala Dinas Infokom Sumut Asren Nasution, dan seluruh perwakilak KKKS yang beroperasi di Sumut.

Rapat tersebut membahas kemajuan dan permaslahan yang dihadapi kegiatan eksplorasi dan produksi sebanyak Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di wilayah Sumatera Utara. General Manager PT Mosesa Petroleum, Sapar Suyono mengungkapkan kegiatan eksplorasi yang dilakukan pihaknya diawali sejak tahun 2009.

“Alhamdulillah pengeboran dua sumur di Lapangan Tonga pada tahun 2011, telah berhasil menemukan minyak. sekarang minyak tinggal buka keran, namun secara resmi belum bisa berproduksi karena harus menunggu izin menteri ESDM.

LapanganTonga ini merupakan milstone pertama untuk mengembangkan yang berikutnya,” jelas Sapar. Karenanya, melalui kesempatan tersebut pihaknya berharap mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Sumatera Utara dan kabupaten Padang Lawas dalam bentuk rekomendasi ke menteri ESDM untuk mendapatkan ijin komersial Blok Tonga.

Dijelaskannya, secara geografis Blok Tonga letaknya terpencil karena letaknya cukup jauh dari infrastruktur industri migas yang ada. Karenanya dalam tahap produksi pihaknya harus bekerjasama dengan KKKS lain.

Untuk tahap awal penjualan akan dilakukan di Dumai, menumpang fasilitas Chevron sebagai yang terdekat dari Blok Tonga. Dengan kapasitas produksi 2.400-3.000 barel per hari, Blok Tonga diharapkan akan berproduksi hingga delapan tahun.

Sapar mengungkapkan, besok (hari ini: red) pihaknya akan menggelar rapat dengan menteri ESDM untuk ijin produksi.Bila persoalan ijin tuntas, pihaknya memprediksikan produksi akan dimulai pada Maret mengingat dibutuhkan waktu enam minggu untuk mempersiapkan peralatan produksi.

Plt. Gubsu H Gatot Pujo Nugroho mengimbau agar kegiatan pertambangan di Sumut dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat setempat. “Jangan sampai daerah yang memiliki kekayaan sumber daya alam, namun masyarakat di sekitar tidak menikmatinya,” kata Gatot. Karenanya Gatot berpendapat dibutuhkan sinergi antara unsur 3 P yaitu Public (pemerintah) Private (perushaaan) dan people (masyarakat) agar percepatan pembangunan dapat dilaksanakan.

Cornelia Oentarti mendorong pemerintah provinsi dan kabupaten dapat memanfaatkan sebesar-besarnya kegiatan pertambangan yang ada di Sumut.” Ini adalah peluang bagi perusahaan milik daerah atau perusahaan lokal untuk masuk dalam bisnis, baik dalam penyediaan berbagai jasa yang dibutuhkan juga untuk kegiatan produksi,” ujar Cornelia. Dijelaskannya BPMIGAS adalah Badan Hukum Milik Negara (BHMN) yang didirikan berdasarkan UU No. 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi dan Peraturan Pemerintah No. 42/2002 tentang Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Sesuai amanah undang-undang, fungsi utama BPMIGAS adalah mengawasi dan mengendalikan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi sesuai dengan Kontrak Kerja Sama, agar pengambilan sumber daya alam minyak dan gas bumi memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal bagi Negara dan demi sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat Indonesia. (lin.berita)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.