Seputar Madina

Masyarakat Gunung Baringin Bingung Soal Renovasi Parit

PANYABUNGAN TIMUR (Mandailing Online) – Pembangunan sangat diharapkan semua warga, tetapi jika ada proyek pembangunan tak memakai plang merek, alamat akan menimbukan kebingungan di kalangan warga.

Ini yang terjadi di Kelurahan Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur, Mandailing Natal (Madina). Warga terheran-heran karena tiba-tiba sejumlah pekerja langsung kasak-kusuk mengerjakan pemolesan dinding-dinding parit dengan semen.

“Kami heran, ada renovasi parit di samping rumah kami, dan kami tidak mengetahuinya dari siapa. Apakah ada orang kaya yang menderma uang memperbaiki parit atau gimana, kami tak tahu” ujar T Lubis kepada Mandailing Online, Selasa (1/9).

Dikatakan Lubis,  hingga saat ini dia dan warga lainnya belum mengetahui siapa yang mengerjakannya. Tetapi, kabar burung menyatakan ini proyek dari Pemkab Madina.

“Selain tidak adanya plank merek, juga dipertanyakan kenapa hanya memoles bangunan yang sudah ada sebelumnya biar seperti baru,” katanya.

Padahal, menurutnya, jika proyek ini milik Pemkab Madina, maka plang merek sangat dibutuhkan agar warga mengetahui proyek ini dari mana, volumenya berapa, anggaran dana berapa, perusahaan konstruksi mana yang mengerjakan, sumber dana dari mana.

“Plank merek juga berfungsi sebagai sosialisasi kepada warga, agar warga memahami kemunculan pembangunan serta agar ada dukungan dari warga,” ujarnya.

Peliput  : Holik Nasution

Editor    : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.