PANYABUNGAN (Mandailing Online) : Sumbangan kemanusiaan untuk Rizky Wasiah, bayi 10 bulan penderita usus keluar karena tak ada anus, terus mengalir.
Masyarakat Kecamatan Sinunukan, Mandailing Natal berhasil mengumpulkan Rp. 4.602.500 untuk disumbangkan kepada keluarga Rizky Wasiah yang kini menjalani operasi di RSU Pringadi, Medan.
Uang sumbangan masyarakat Sinunukan itu disampaikan Indra Budiman Lubis perwakilan warga Sinunukan kepada Moechtar Nasution, penggagas Gerakan Koin Cinta Untuk Rizky Wasiah, Selasa (2/2) di kediaman Moechtar Nasution, Panyabungan.
Indra menyebutkan bahwa donasi yang disumbangkan mencapai angka 4.602.500 yang merupakan hasil penggalangan dikecamatan Sinunukan selama kurang lebih seminggu.
“Kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada masyarakat yang telah bahu membahu menunjukkan rasa sosial, gotong royong dan kesetiakawanan untuk membantu ananda Rizky Wasiah agar secepatnya mendapatkan penanganan medis secara komprehensif,” ujar tokoh pemuda Kecamatan Sinunukan ini.
Menurutnya, donasi yang dikumpulkan jangan dilihat dari nilainya, namun semangat kebersamaan senasib sepenanggungan itulah yang menjadi sprit dan nilai gerakan koin ini.
“Secara khusus terimakasih dan penghargaan kami sampaikan kepada Wirid Yasin Ibu desa Wonosari, OSIS SMA Negeri Sinunukan, SMK/MTs Muhammadiyah Sinunukan,SMP Negeri 2 Sinunukan, Warung Butet, Warung Lubis, Warung Mas Sutar,Pengajian desa Pardamaian, tokoh masyarakat seperti pak Basri Situmorang, Afnan Gunawan, Ibu Parti dan pihak lain yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu” sebutnya.
Lebih lanjut Indra menjelaskan begitu dirinya membaca berita Mandailing Online tentang derita Rizki Wasiah hatinya tersentuh dan langsung memohon izin untuk membuka pos koin cinta ditempat domisilinya.
Sebelumnya, Dosen Universitas Muhammadyah Tapanuli Selatan, Asmar Riadi dan kawan-kawan juga telah menyumbangkan sebesar 700.000. Asmar Riadi menyatakan dia dan kawan-kawan tersentuh hatinya setelah membaca berita di Mandailing Online.
“Saya koordinasi dengan pak Moechtar dan alhamdulillah kami mendapatkan semangat dan energi positif yang mengentalkan niat kami untuk membuka pos koin cinta di Sinunukan” ungkapnya.
Sebelumnya, Dosen Universitas Muhammadyah Tapanuli Selatan, Asmar Riadi dan kawan-kawan juga telah menyumbangkan sebesar 700.000. Asmar Riadi menyatakan dia dan kawan-kawan tersentuh hatinya setelah membaca berita di Mandailing Online.
Moechtar Nasution dalam penyampaiannya mengucapkan penghargaan dan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada masyarakat Sinunukan yang sudah membantu biaya pengobatan Rizky Wasiah.
“Atas nama rekan-rekan yang tergabung dalam Gerakan Koin Cinta, saya mengucapan terimakasih yang sebesar besarnya kepada masyarakat yang telah banyak memberikan donasi selama ini.
“Kepedulian dan partisipasi aktif ini membuktikan kepada kita semua bahwa nilai persaudaraan memiliki tempat yang terhormat disanubari kita sebagai manusia. Semoga Allah SWT memberikan balasan berlipat ganda atas doa,upaya dan usaha untuk membantu sesama ini,” paparnya seraya menyebut bahwa rekan-rekanya yang lain pada saat yang bersamaan sedang berada dikediaman Rizky Wasiah di Desa Huraba untuk menyalurkan bantuan donasi yang digalang dari masyarakat.
Redaktur : Dahlan Batubara
