Pendidikan

Menteri Agama Lantik Torkis Lubis Ketua STAIN Madina

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin melantik Dr. H. Torkis Lubis, Lc., D.E.S.S sebagai Ketua STAIN Madina bersama ketua dan rektor PTKN lainnya di kantor Kemenag RI, Selasa (20/3/2018). (foto : kemenag.go.id)

 

JAKARTA (Mandailing Online) – Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin resmi melantik Dr. H. Torkis Lubis, Lc., D.E.S.S sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal.

Torkis Lubis dilantik di kantor Kementerian Agama RI, Jl. Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, Selasa (20/03/2018) bersama 5 ketua dan rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) lainnya.

Pelantikan ini menjadi tonggak berdirinya Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) di Mandailing Natal, menggantikan Sekolah Tinggi Agama Islam Madina (STAIM) yang selama ini dikelola Yayasan Pendidikan Mandailing Natal (YPMN). Sebelum dikelola YPMN, sebeumnya STAIM dikelola Badan Layanan Umumu (BLU) yang didirikan Pemkab Mandailing Natal.

Lahirnya STAIN Madina akan menambah jumlah fakultas dibanding semasa STAIM, sehingga lulusan SLTA di Madina akan memperoleh kesempatan pilihan lebih luas di daerah ini tanpa harus ke perguruan tinggi di kota jauh.

Berikut nama-nama yang dilantik Menag :

  1. Prof. Dr. Lince Sihombing, M. Pd sebagai Rektor Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
    2. Dr. Jeane Marie Tulung, S. Th, M. Pd sebagai Rektor Institut Agama Kristen Negeri Manado
    3. Dr. Agusthina Christinas Kakiay, S. Ag, M. Si sebagai Rektor Institut Agama Kristen Negeri Ambon
    4. Dr. H. Torkis Lubis, Lc., D.E.S.S sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
    5. Dr. Muhammad Faisal, M. Ag. sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri  Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
    6. Dr. Joni Tapingku, M. Th., sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja.

Sumber : kemenag go.id

Editor : Dahlan Batubara

 

 

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.