PANYABUNGAN (Mandailing Online ) –Â Merasa dirugikan, 3 Calon Kepala Desa di Lubuk Samboa Kecamatan Batang Natal, Mandailing Natal ( Madina ) berencana laporkan Ketua Panitia Pilkades ke Polisi, pasalnya, Calon Kades atas nama Sulpahri Lubis yang juga sebagai pemenang pada Pilkades 21 Agustus lewat diduga telah melakukan pembohongan publik terkait Berkas nya sebagai Cakades.
Arisman salah satu Cakades yang keberatan mengatakan, Panitia Pilkades diduga telah meloloskan data yang di manipulasi oleh Sulpahri Lubis salaku Cakades nonor urut 2 pada Pilkades yang lewat.
Dugaan manipulasi itu katanya di berkas ijazah Cakades nonor urut dua. Dalam SKCK yang dikeluarkan Polres Madina Cakades nomor 2Â itu atas nama Sulpahri Lubis, sementara di Izajah atas nama Sulfahri Lubis. Terjadi perbedaan huruf di nama tersebut. Jelas Arisman.
Arisman yang didampingi dua Cakades lain yakni Rudi Ansor dan Abdul Syukur mengaku, manipulasi data ini juga telah di akui oleh Panitia Pilkades saat mereka melakukan protes, namun Panitia atas nama Salman terkesan mendukung Cakades atas nama Sulpahri Lubis sehingga Sulpahri Lubis pun lolos dalam perifikasi berkas saat itu.
” Ketua Panitia Pilkades atas nama salman sudah mengakui kehilapannya saat pemberkasan, namun herannnya tetap saja Cakades atas nama Sulpahri itu lolos, sehingga jelas merugikan Cakades lainnya ” kata Arisman.
Tiga Cakades ini mengaku merasa dicurangi dan dirugikan oleh panitia pelaksana Pilkades Lubuk Samboa, untuk itu mereka akan melaporkan hal tersebut ke Polres Madina dalam waktu dekat ini. ( dedek )