PANYABUNGAN ( Mandailing Online ) Untuk membantu masyarakat ditengah tengah naiknya harga beras premium, Dinas Ketahanan Pangan Mandailing Natal ( Madina ) kembali gelar pasar beras murah. Kamis 21/9/2023. Meski harga naik, namun pasar beras ini tetap diserbu pembelu.
Pasar lama panyabungan tempat dimana pasar murah berlangsung sejak pukul 7.30 wib pagi, sudah di padati warga yang hendak membeli beras kualitas premium tersebut.
Setiap warga yang hendak membi beras itu hanya di jatah 2 karung ukuran 5 kilo geram saja dengan harga Rp.57.000/ 5 kg.
Riana Pulungan salah seorang warga pembeli mengaku heran, harga beras nya naik sekitar 7.500/ karung nya, padahal 2 pekan lewat, pasar murah yang sama hanya menghargai beras ukuran 5 kg nya diharga Rp.49.500 / karung nya.
Meski harga beras pemerintah ini naik, namun Riana mengaku berayukur karena ditengah segala jenis beras harganya naik, Pemda Madina masih memikirkan warga dengan menggelar pasar beras murah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Madina Taufik Zulhendra Ritonga pada Mandailing Online mengaku, kenaikan harga beras ini mengacu pada peraturan badan pangan nasional bahwa sejak tanggal 1 September 2023, terjadi perubahan harga eceran tertinggi pada tingkat konsumen.
” kenaikannya mencapi 7500 memang per 5 kilo geram nya, namun demikian, warga tetap terbantu dengan adanya pasar beras murah ini” jelas Tafik
Pasar beras murah kali ini, pihaknya kata Kadis Ketapang menurunkan 7 ton beras jenis prenium, dan sudah ludes terjual hanya bebesapa jam saja, tidak tertutup kemungkinan pasat beras murah ini akan terus dilaksanakan demi membantu masyarakat ditengah tengah naiknya harga berbagai jenis beras di Madina.( fikri )