PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Pasar rakyat kelas plaza. Itu konsep yang diterapkan pada Pasar Baru Panyabungan, Mandailing Natal (Madina).
“Pasar rakyat kelas plaza,” ungkap Direktur Utama PT. Betesda Mandiri, R. Simanjuntak kepada wartawan di lokasi pembangunan Pasar Baru Panyabungan, Rabu (1/12/2021).
R. Simanjuntak menjelaskan itu usai mendampingi Bupati Madina, Ja’far Sukhari Nasution berkeliing meninjau pengerjaan fisik pasar itu.
Dia mengatakan beberapa fasilitas pasar ini bertype modern, antara lain, pemadam kebakaran otomatis di seluruh kios dan lost, cctv, sound system. Fasilitas lainnya di pasar itu bersistem otomatis.
Pasar ini nantinya terdiri dari 507 unit kios dan 304 unit lost.
Sementara itu, pihak kontraktor diperkirakan kesulitan mengejar penyelesian pasar ini di akhir Desember 2021 sebagai batas akhir kontrak. Sehingga perpanjangan masa kontrak kemungkinan akan diberlakukan.
Oleh karena itu, bupati Madina meminta kontraktor bekerja keras agar dapat selesai tepat waktu, jika perlu bekerja sampai malam hari. Namun tetap mempertahankan kualitas konstruksi.
Paling tidak, pedagang sudah bisa menempatinya pada bulan Ramadan nanti.
Bupati menyatakan, pemerintah daerah sangat mengharapkan penyelesaian konstruksi Pasar Baru Panyabungan tepat waktu karena merupakan pusat perekonomian masyarakat dan daerah. Termasuk juga harapan para pedagang yang kini masih menempati area relokasi pasar.
Peliput: Dahlan Batubara