PANYABUNGAN( Mandailing Online )- Para pemilik penggilingan padi Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ), terancam gulung tikar. Pasalnya, sudah lebih dari dua pekan pabrik penggilingan padi mereka tidak beroperasi karena minimnya pasokan padi dari petani. Rabu
Seperti penggilingan padi milik Walid di Desa Darus Salam, sejak dua pekan terakhir tidak beroperasi. Para pekerjanya pun terpaksa menganggur.
Ia mengaku kesulitan dapatkan gabah karena memang petani di wilayah nya tidak musim panen. Untuk membeli gabah dari luar daerah, tentu memakan modal yang tinggi dan tidak sesuai dengan biaya operasional.
Di saat situasi normal kata Walid, mesin di pabriknya itu menyala setiap hari karena pasokan gabah melimpah. Semua pekerja pun dibuat sibuk, namun sekarang semuanya sepi.
Walid mengaku harga gabah kering saat sekarang sudah naik jadi Tp.7000/ kg nya sebelumnya di harga Rp 6000. Untuk Gabah basah sendiri dihargai Ro.6300 sampai Rp. 6500/ kg nya, sebelum nya hanya Rp.5000 saja .( fikri )