Menunggu dilaksanakannya Pemilukada ulang di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kementrian Dalam Negeri mengeluarkan putusan mengangkat pejabat bupati. Kepala Dinas Perkebunan Sumut Aspan Sofian Batubara ditunjuk mengisi jabatan tersebut. Ia dilantik Gubernur Sumut Syamsul Arifin di Aula Martabe Kantor Gubernur, Jl Diponegoro, Medan, Jumat (17/09/2010).
Masa jabatan Aspan nantinya terbilang singkat. Besar kemungkinan tak sampai hitungan tahun. Begitu pun ia tak ingin sekadar singgah sebentar duduk di kursi empuk bupati. “Saya ingin membuat gebrakan,” katanya usai pelantikan.
Gebrakan seperti apa? Satu di antaranya melakukan mutasi pejabat di lingkungan pemda. “Tapi harap digarisbawahi saya bukan datang untuk mencari-cari kesalahan orang. Kebijakan ini diambil semata agar kondisi di sana kondusif dan aman. Jadi saya rasa memang tidak ada salahnya mutasi,” ujarnya.
Kondusifitas dan keamanan memang menjadi dua poin yang paling krusial di Madina saat ini. Pemilukada Madina 2010/2015 beberapa waktu lalu berrakhir cacat. KPU mencatat pelanggaran dan memutuskan untuk mengulang pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Aspan menanggung beban berat mengawal proses ini hingga tuntas. Tidak hanya dari sisi teknis, tapi psikologis masyarakat yang terlanjur “malas” berhadapan kembali dengan pemilukada
“Yang akan saya lakukan pertama kali tentu saja berkoordinasi dengan KPU Madina. Banyak sekali hal yang harus jadi pertimbangan dan perhitungan, seperti anggaran, keamanan, dan terutama kesiapan masyarakat,” katanya.
Tentang potensi konflik, Aspan tak menampik. Namun ia berpendapat, jika masyarakat pemilih sudah mendapatkan yang pengetahuan lebih baik perihal demokrasi, tak akan ada masalah.
“Kalau yang ribut- ribut calonnya atau partai politik yang mendukungnya, itu biasa. Yang penting masyarakat tidak terlibat langsung,” ujarnya.
Gubernur Sumut Syamsul Arifin sebelumnya berpesan agar Aspan tetap serius menjalankan tugas yang diembannya. “Memang berat merangkap jabatan. Tapi saya tahu seperti apa kualitas Pak Aspan. Sebagai abdi negara yang baik, seberat apapun tugas memang harus dijalankan,” katanya.(*)
sumber: tribun medan