PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Rata-rata tingkat pendidikan penduduk Mandailing Natal (Madina) masih SMP.
Sementara dari sisi IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Madina masih rendah, yakni peringkat 28 dari 34 jumlah total kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Itu diungkap Ketua Dewan Pendidikan Madina (DPM), Muswaruddin Daulay di acara tausiah kepada para kepala sekolah se-Madina di halaman Dinas Pendidikan Madina, Jum’at (17/12/2021).
Fakta ini, kata Miswar harus menjadi cambuk bagi semua pihak untuk melakukan upaya-upaya.
Dia menyatakan, salah satu indikator IPM adalah kualitas pendidikan.
Seluruh pihak yang berkait dengan dunia pendidikan harus mendiskusikan usaha-usaha bagi perbaikan sektor pendidikan.
“Ini harus didiskusikan di kalangan yang bertanggujawab pada pendidikan itu sendiri, jangan dengan pihak yang tak terkait,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Madina, Arbiuddin Harahap menyatakan bahwa ke depan dunia pendidikan di Madina akan mengarah pada pola yang lebih sinergis sesuai dengan esensi pada Era Baru yang dicetuskan pemerintahan Sukhairi-Atika.
“Kita harus tunjukkan semangat dan pola baru bahwa kita harus memasuki Era Baru,” katanya.
Dia menyatakan, para kepala sekolah jika menghadapi masalah dan kendala agar mendiskusikannya kepada DPM. Sebab, DPM itu lembaga yang terstruktur dalam fungsi pengawasan dan pengarahan.
Mendiskuskusikan dengan pihak yang tak terkait tak akan menghasilkan solusi konprehensif.
Acara ini dihadiri Bupati Madina, Ja’far Sukhairi Nasution.
Peliput: Dahlan Batubara