Seputar Madina

Pengukuhan Panwascam Menunggu Bawaslu


MADINA-
Pengukuhan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan menunggu keputusan atau arahan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pusat. Jadi tugas Panwas Kabupaten saat ini hanya memberikan pembekalan kepeda 23 Panwas Kecamatan.
Demikian disampaikan oleh Ketua Panwaslu Madina, Drs M Ikbal Nasution kepada METRO di Kantor Panwaslu Kabupaten Madina, Jumat (4/3) ketika menyikapi kesiapan Panwaslu dalam pemungutan suara ulang. “Pengukuhan Panwascam pasti dilakukan, awal bulan maret, tapi agenda itu kita menunggu petunjuk dari Bawaslu,”sebut Ikbal.
Menurutnya, rencana pengukuhan Panwascam yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota. Masing kecematan sebanyak 3 orang dan diperintahkan untuk melaporkan kembali personil Panwascam masing-masing untuk didata kembali supaya jelas siapa yang masih aktif dan yang tak aktif lagi.
“Kalau jumlah yang telah melaporkan belum diketahui finalnya, tetapi sebelumnya telah kita umumkan kepada seluruh Panwascam supaya melaporkan personilnya ke Panwaslu kabupaten,” tambahnya
Hingga hari saat ini, Ikbal menyebutkan bahwa Panwaslu Madina saat ini belum banyak kegiatan mengingat anggaran yang belum juga dicairkan kepada Panwaslu serta belum adanya perintah atau intruksi dari Bawaslu terkait penguikugan dan pembekalan ini karena disampaikan Ikbal dalam pemungutan suara ulang ini Panwaslu tetap komitmen untuk bekerja maksimal sesuai dengan tufoksinya meskipun tak lagi sesulit pada pelaksanaan pemilukada Madina tahun 2010.
”Meskipun tak ada kampanye, Panwaslu tetap akan bekerja maksimal menjalankan tugas karena setiap pemilihan kepala daerah atau legislatif diduga banyak pelanggaran, oleh sebab itulah dalam pemungutan suara ulang ini Panwaslu akan tetap mengawal dan menmgawasinya sebaik mungkin untuk menghasilkan kepala dan wakil kepala daerah yang benar-benar hasil pilihan rakyat Madina” tambahnya Menanggapi pengawasan pada pemungutan suara ulang ini, Ketua PC GP Ansor Madina, Syamsul Bahri Lubis kepada METRO, Jumat (4/3) mengimbau kepada Panwaslu supaya benar-benar bekerja sesuai dengan peraturan dan tugas fokok fungsi (tufoksi).
Hal ini dilakukan agar tugas Panwascam profesional, dan isu-isu miringpun terhadap kinerja Panwaslu dalam pemilukada Madina terakomodir, dan termotivasi memperbaikinya. “Pokoknya dalam Pemilukada ini berjalan sukses,” harap Samsul Bahri lubis.(wan/nik)
sumber ; metrotabagsel

Comments

Komentar Anda