Seputar Madina

PPK Proyek Jalan Nasional di Madina Diduga Perintahkan PT Jaya Kontruksi Bongkar Ulang Bangunan Drainase Tak Sesuai Bestek

Alat berat milik PT Jaya Kontruksi terlihat bongkar ulang drainase jalan yang sudah selesai dikerjakan dikawasan pertokoan Pidoli Dolok, Madina( fikri )

PANYABUNGAN (Mandailing Online) –  Proyek Draninase satu paket dengan pengerjaan jalan proyek jalan nasional yang dikerjakan oleh PT Jaya Kontruksi ( Jakon ) di Kabupaten Mandailing kerap bermasalah. Drainase jalan nasional di wilayah pidoli dolok contoh ya, meski drainase itu sudah selesai dikerjakan namun dua hari terakhir kembali di bongkar, ada dugaan PPK ( Pejabat Pembuat Komitmen ) dari Kementerian PUPR menolak bangunan drainase itu karena tidak maksimal dikerjakan PT Jaya Kontruksi.

Pantauan dilokasi, Alat berak milik perusahaan kontraktor PT Jaya Kontruksi terlihat membongkar kembali bangunan drainase yang sudah selesai dikerjakan tepat nya di kawasan bangunan pertokoan di Pidoli Dolok.

Para penyewa ruko dikawasan itupun terlihat kecewa karena penyewa ruko sudah sempat membangun jembatan diatas drainase namun kembali dibongkar oleh PT Jaya Kontruksi selaku kontraktir.

” kecewa sih kecewa, waktu awal pengerukan drainase, saya terpaksa buat jembatan sementara, trus beberapa bulan baru perusahaan bantu semen untuk buat jembatan, kalau upah tukang tetap dari kami selaku. Ini tiba tiba di bongkar lagi, kita berharap penyewa ruko jangan rugi terus gegara proyek mereka, PT Jakon harus bertanggung jawab bangun kembali jembatan kami yang sudah terlanjur di bangun,” kata Muhamad Iksan Oner Bunda Fizza pada Mandailing Online Jum’at 15/12/2023.

Hal senada diungkapkan Ari pemilik usaha Barber shoop, ia mengaku kecewa karena Perusahaan PT Jaya Kontruksi tidak ada pemberitahuan sebelumnya pada penyewa ruko adanya pembongkaran drainase.

” perusahaan apa itu yang hanya bisa merugikan orang, berbulan bulan mereka mengerjakan proyek drinase itu membuat kami rugi yang buka usaha di lokasi ini,” kata Ari

Ari mengaku, Perusahaan Jaya Kontruksi selain main bongkar tanpa pemberitahuan, mereka juga tak pernah menghargai usaha orang.

” aneh memang, pekerjaan drainase ini sudah selesai dikerjakan  dan kami bangun jembatan masing masing, eh tiba tiba dibongkar lagi, ini kan membuktikan pekerjaan nya abal abal dan membuat rugi pengusaha yang ada di sekitar proyek,” jelas Ari

Selain mengganggu arus lalu lintas akibat pekerjaan yang tak kunjung kelar, PT Jaya Kontruksi juga dinilai warga tidak profesional, sebab menyelesaikan drainase hanya panjang 30 meter saja, PT Jaya Kontruksi berbulan bulan mengerjakannya sehingga menggangu aktipitas pedagang dilokasi.

Fani salah satu Manager dari Pihak PT Jaya Kontruksi yang dikonfirmasi mengaku tidak sebagai kapasitas memberikan keterangan terkait pekerjaan tersebut.

” konfirmasi ke PPK atau Konsultan saja pak, mereka yang berwenang memberi keterangan,” jelas Fani.

Ketika ditanya apakah ada ganti rugi dari PT Jaya Kontrukai akibat kerugian yang ditimbulkan oleh perusahaam kontraktor terhadap para penyewa ruko, Fani juga tidak menjawab. ( red/ fikri )

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.