PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Sejak kampanye anti pungli digulirkan Presiden Jokowi, supir truk di wilayah Mandailing Natal telah mampu menghemat uang.
Sejumlah supir truk mengaku, mereka sudah mampu menghemat sekitar 25.000 rupiah dalam rentang perjalanan dari kawasan Pantai Barat hingga kawasan Panyabungan.
Pemungut-pemungut uang berpakaian petugas di sejumlah titik antara kawasan Pantai Barat hingga kota Panyabungan sudah tak ada lagi dalam beberapa hari belakangan.
“Kami supir ini pun lega jadinya, uang 25.000 bisa kami hemat. Karena dari Pantai Barat ke Panyabungan selama ini selalu habis habis paling sedikit 25.000 untuk membayar pungli,” ungkap satu supir truk bermarga Siregar menjawab Mandailing Online di Panyabungan, Kamis (3/11).
Selain kawasan Mandailing Natal, pungutan liar (pungli) juga telah berkurang di sepanjang Panyabungan-Medan .
Sementara itu, di hari yang sama, Damran Lubis warga Panyabungan kepada Mandailing Online menyatakan bahwa berdasar amatannya, bahwa selama ini praktek pungli sangat mengganggu dunia industri dan perkebunan, sebab uang keluar untuk pungli telah menyebabkan bertambahnya biaya angkutan produksi.
Peliput : Dahlan Batubara