Seputar Madina

Putaran 2 Pilkada Taput, Maret

MEDAN – Komisi Pemilihan Umum Daerah  (KPUD) Tapanuli Utara Sumatera Utara memastikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tapanuli Utara putaran 2 (dua) akan berlangsung pada Kamis, 6 Maret 2014 mendatang.

Penetapan tanggal Pilkada taput Putaran 2 tersebut disepekati dalam Rapat Pleno KPUD Taput, hari ini di Kantor KPUD Taput di Tarutung dengan dihadiri dua pasangan  Cabup Taput serta Panwas Kabupaten TU serta tim sukses pasangan calon.

Salah satu pasangan calon Bupati Taput, Nikson Maulitae Nababan kepada Waspada Online, malam ini, “Sesuai Rapat Pleno KPUD Tapanuli Utara Pilkada putaran 2 akan ditetapkan, Kamis, 6 Maret 2014.”

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumatera Utara (Sumut) Mulia Banurea mengatakan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tapanuli Utara (Taput) putaran dua pada kamis,  6 Maret 2014. Agar tak berbenturan dengan Pemilihan Legislatif, 9 April 2014

“Penentuan jadwal memang sudah disesuaikan dengan jadwal tahapan Pileg, jadi tidak akan berbenturan, karena jadwalnya memang masih bisa dikejar,”ujarnya, hari ini.

Pada putaran kedua ini  pasangan yang berhak ikut bertarung adalah pasangan Saur Lumbantobing-Manerep Manalu dan pasangan Nikson Nababan-Mauliate Simorangkir.

Keduanya merupakan peraih suara terbanyak putara pertama yakni  pasangan nomor urut 4 Saur Lumbantobing-Manerep Manalu, dengan jumlah suara sebanyak 39.484 atau 27, 66 persen.

Selanjutnya, pasangan nomor 5 Nikson Nababan-Mauliate Simorangkir berada di posisi kedua dengan perolehan suara mencapai 35.654 atau 24,98 persen.

Penetapan Pilkada Taput Putaran 2 tersebut pascaterbitnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas gugatan 3 pasangan calon lainnya terhadap keputusan KPUD Taput yang menetapkan pasangan Saur-Manerep, Nikson-Mauliate sebagai peraih suara terbanyak.

MK menolak gugatan 3 pasangan calon Bupati Taput dan memerintahkan KPUD Taput menggelar Pilkada putaran 2.(wasp)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.