PANYABUNGAN UTARA (Mandailing Online) – Rambin di Desa Kampung Baru, Kecamatan Panyabungan Utara, rusak parah menyebabkan petani kesulitan membawa hasil pertanian.
Kerusakan titi gantung ini juga sudah menjadi ancaman dan sering membahayakan masyarakat yang sehari-hari melewatinya mencari nafkah di seberang Sungai Batang Gadis.
Kerusakan berada di lantai rambin. Papan lantai sudah banyak yang lapuk, yang sewaktu-waktu bisa menjatuhkan pelintas ke sungai yang tergolong dalam dan berarus deras. Warga berharap Pemkab Mandailing Natal (Madina) melakukan perbaikan.
Rambin ini juga dimanfaatkan penduduk 3 desa di seberang Batang Gadis, yakni Simanondong, Bulu Mario dan Sopo Sorik.
“Kami sangat kesulitan jika rambin ini terus rusak. Selama ini, kami berangkat mencari nafkah lewat rambin yang ada di Desa Kampung Baru ini,” kata seorang petani kepada wartawan, Selasa (20/10).
Dia juga mengutarakan, sekalipun sebenarnya sudah tidak layak digunakan, namun mereka tetap mamakai rambin. Sebab, jika tidak lewat rambin, harus mengeluarkn biaya yang lebih besar dari jalur jembatan Naga Juang, padahal penghasilan mereka pun hanya cukup buat makan sehari-hari.
“Sudah banyak yang jatuh dari rambin ini karena banyak papan lantai yang sudah lepas. Selain itu, banyak yang sudah pada lapuk. Tolonglah kami, biar Pemkab Madina mendengarkan keluhan kami dan masyarakat di tiga desa seberang,” tambahnya.
Peliput : Edi
Editor : Dahlan Batubara