Seputar Madina

Ratusan Warga Serbu Polsek Panyabungan

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Ratusan penduduk Kelurahan Sipolu-polu, Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menyerbu Mapolsek Panyabungan, Jumat sore (20/9/2013)

Warga merusak sebagian fisik kantor Mapolsek. Kaca penyekat ruangan di bagian pos pecah.

Sementara kantor Unit Lantas Panyabungan yang berjarak sekira 200 meter dari mapolsek juga kena sasaran amuk massa. Saat massa melewati unit lantas ini warga melemparinya. Kaca bagian belakang satu unit mobil probadi yang parkir di halaman kantor pecah.

Sebuah pot berisi tanaman bunga juga dilemparkan ke bagian depan satu unit mobil porades yang parkir di halaman unit lantas itu.

Sejumlah warga yang tak bersedia namannya ditulis menyebutkan, kedatangan ratusan warga dipicu isu akan adanya sweeping serta penangkapan oleh polisi terhadap warga Sipolu-polu.

Issu itu merupakan lanjutan dari peristiwa tertangkapnya seorang oknum polisi di Sipolu-polu yang diduga berbuat mesum dengan seorang janda di salah satu rumah di Kelurahan Sipolu-polu, Kamis (19/9) malam. Oknum polisi itu sempat dihajar warga sebelum diserahkan malam itu juga ke Polsek Panyabungan.

Sejauh ini belum diperoleh keterangan resmi dari pihak Polres Madina terkait peristiwa ini.

Peliput : Maradotang Pulungan, Holik Nasution
Editor : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

23 thoughts on “Ratusan Warga Serbu Polsek Panyabungan

  1. aparat keamanan, yang akan membimbing masyarakatny… dan akan memberikan contoh, malah membuat perbuatan yang tak pantas di dengarrrrrrrrrrrrrrrrrrrr…………….., I LIKE masyarakat sipolu-polu, hajarrrrr

  2. pak polisi, jgn anggap masyarakat itu lemah…
    jgn semena-mena kpd masyarakat..
    kalo razia, razia la yg betul,, bukan razia di tempat2 sepi ..
    tunjukkan klo pak polisi jg manusia…

  3. Hajar trusss..jng hanya kita berdiam diri truss jng kita mau maruah kita di injak2 jng mentang2 aparat kepolisian kita takut, takutlah dengan ALLAH TA’ALA

  4. Bukti nyata warga Sipolu-polu Kec. Panyabungan belum memahami hukum, disaat pemilihan Bupati yg lewat jg warga Sipolu-polu jg yg membuat provokasi, kita negara hukum bukan negara main hakim sendiri.

  5. Seharusnya polisi ikut mmbantu rakyat mmberantas kejahatan bukan malah berbuat mesum

  6. itu baru tahap pemanasan ,walau diharapkan tidak terulang kembal.diharap polri lebih proaktif berbenah diri..
    semoga dimasa depan polri melahirkan polisi 2 yg bermoral.yg hidup matinya buat bangsa dan tanah air.

  7. ridwan_edi: saya jg masyarakat dan tidak ada yg super bos, semua sama dimata hukum, anda jg kalau menganiaya sudah ada hukumannya, dan hukum itu tidak sama dengan voting (suara terbanyak).

Tinggalkan Balasan ke fakta_trustBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.