Seputar Madina

Realisasikan Pemekaran Pantai Barat!


MADINA-
Sejumlah mahasiswa dan pemuda Kabupaten Mandailing Natal mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berdoa supaya pemekaran Kabupaten Pantai Barat dari Madina segera direalisasikan. “Disusul rapat pansus terkait pemekaran Kabupaten Baru Pantai Barat sudah digelar di DPRDSU, Senin (7/3),” kata Ketua Pergerakan Mahasiswa Peduli Madina, Aswan, bersama Direktur Eksekutif Madina Institute (MI), M Alhasan Nasution, Ketua DPP Gabema Madina, Agussalam Nasution SH dan pengurus PC GP Ansor Madina serta beberapa mahasiswa Madina saat melakukan diskusi mengenai perkembangan pemekaran Kabupaten Pantai Barat, Panyabungan, Rabu (16/3) kemarin.
Para petinggi organisasi mahasiswa dan pemuda ini mengungkapkan, pemekaran Kabupaten Pantai Barat Madina merupakan agenda penting yang harus di dukung segenap elemen masyarakat. Karena program ini telah didesak oleh warga Madina bahkan telah disuarakan oleh mahasiswa dan pemuda daerah tersebut. Katanya, rapat kerja tingkat kongres atau tingkat Nasional telah dilakukan. “Langkah objektif dalam pemekaran ini untuk percepatan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Untuk itu, Ketua Gabema Madina, Agussalam melalui METRO mengajak masyarakat harus mendukung perkembangan tersebut, meskipun usaha sekecil-kecilnya yakni berupa doa.
”Kami dari berbagai organisasi telah banyak menerima masukan dan permohonan dari tokoh-tokoh masyarakat supaya turut mendukung pemekaran ini, dan dari hasil tinjauan kami di lapangan Pantai Barat itu memang sudah layak untuk dimekarkan tanpa melalui banyak pertimbangan. Keinginan masyarakat banyak,” sebut Agus.
Ketua GP Ansor Madina, Syamsul Bahri Lubis menambahkan studi kelayakan pemakaran sudah dilakukan mulai dari potensi alam dan kekayaan alam yang dimiliki wilayah Pantai Barat tersebut.
Ia yakin mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, apabil dikelola dengan baik. Apalagi selama ini hasil-hasil bumi dari Pantai Barat telah banyak mempengaruhi pembangunan di Kabupaten Madina. ”Produksi karet cukup lumayan, belum lagi hasil dari kekayaan alamnya,” sebut Samsul.(wan)
Sumber : Metro tabagsel

Comments

Komentar Anda