Seputar Madina

Relasi Kadin dan Pemkab Madina Penting di Progres KEK

 

Foto bersama usai pembukaan Rakerda Kadin Madina di aula Hotel Rindang, Panyabungan, Sabtu (22/2/2020).

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Progres Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menjadi wacana penting di Rapat Kerja Daerah Kadin Madina, selain aspek-aspek kinerja lainnya.

Rapat Kerja Daerah (Raker) itu berlangsung di aula Hotel Rindang, Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), Sabtu (22/2/2020) dihadiri Ketua Kadin Sumut, Ivan Iskandar Batubara bersama pengurus Kadin Sumut lainnya, juga dihadiri Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution.

Dewan Pengurus Kadin Madina, Sobir Lubis dalam sambutan menyatakan bahwa sebagai wadah para pengusaha, posisi Kadin sangat vital dalam progres pembentukan KEK di Madina.

Oleh karena itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mau tidak mau harus bahu membahu dengan semua pihak dalam progres KEK.

Sobir juga mengucapkan terimakasih kepada Kadin Sumatera Utara yang telah juga memberikan perhatian khusus dalam mensupport progres pembentukan KEK yang berlokasi di Batahan, Madina.

Sementara itu, Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara dalam pidatonya menyatakan kehadiran KEK di Madina merupakan kebutuhan urgen bukan saja untuk menjawab tantangan perekonomian Madina tetapi juga kebutuhan bagi strategi perekonomian Sumatera Utara dan nasional.

Oleh karena itu, dia berharap bahwa selain Kadin, peran media massa juga sangat dibutuhkan dalam mendorong progres KEK.

Ivan juga menekankan perlunya mendorong kebersamaan antar semua komponen, terutama memperkuat relasi antara pengusaha dengan pemerintah dearah karena jika masing-masing masih kerja sendiri dan parsial adalah suatu kelemahan.

Selain perkuatan relasi antara pemda dengan pengusaha, pemda juga harus bersinergi dengan pemerintah pusat.

Dalam hal ini Ivan melihat perjuangan Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution sangat gigih membangun sinergitas hubunga daerah dengan pusat.

Dan kalangan pers juga dihimbau Ivan mendorong upaya bupati Madina itu termasuk dalam progres KEK, sebab menurutnya KEK bukan suatu yang gagah-gagahan tetapi suatu kebutuhan penting sebagai peluang besar perekonomian Madina di masa mendatang.

Ketua Kadin Sumut, Ivan Iskandar Batubara
Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution
Dewan Pengurus Kadin Madina, Sobir Lubis

Sementara itu, Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution dalam pidatonya mencuatkan apresiasi kepada Kadin Madina dan Kadin Sumut yang telah turut bahu membahu dalam perjuangan melahirkan KEK di Madina.

Bahkan bupati secara khusus mengungkapkan bahwa Kadin Sumut hadir di saat yang tepat dalam perjuangan dan progres KEK di saat Pemkab Madina membutuhkan sokongan dan dorongan.

Bupati juga sangat mengapresiasi bantuan Kadin dalam membangun komunikasi dengan 15 kabupaten di Sumut, Sumbar dan Aceh sebagai simpul-simpul jaringan ekonomi untuk KEK di Batahan.

Oleh karena itu, menurut bupati, Kadin bukan hanya mitra, tapi harus menyatu dengan pemerintah daerah.

Bupati menyatakan bahwa dalam waktu dekat kerjasama Kadin dengan para OPD (Organisasi Perangkat Daerah) akan ditandatangani.

Dan bupati menekankan juga kepada seluruh OPD di Madina harus bersyukur karena putra daerah Madina Ivan Batubara menjadi ketua Kadin Sumut dan OPD harus “mencuri” ilmu enterpreneur dari Ivan Batubara dalam strategi pembangunan ekonomi daerah dan perekonomian rakyat.

Kehadiran pengurus Kadin Sumut yang nyaris lengkap di Madina, menurut bupati harus dilihat esensinya sebagai rezeki bagi Madina dalam upaya membangkitkan perekonomian.

“Karena kita harus berubah, dari konsumen menjadi produsen. Dari penonton ke pemain,” ujar bupati.

Peliput : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.