KOTANOPAN (Mandailing Online) : Sumpah serapah, itulah yang keluar dari mulut seorang masyarakat tatkala melihat prilaku anak muda dan sebagian pelajar tingkat SLTA di ruko bagian belakang lantai 2 Pasar Kotanopan saat hari Sabtu lalu.
Betapa tidak, perangai beberapa pasangan ini sudah tidak menunjukkan etika di depan umum dan dianggap melanggar nilai-nilai moral dan agama. Dengan perasaan tidak bersalah, pasangan ini berpelukan, terkadang berciuman, pegang sana-pegang sini.
Maklum saja, walaupun ruko Pasar Kotanopan terdapat di pusat pasar, tetapi bagian belakang sangat sepi siang dan malam hari.
Berdasar pengakuan para warga, beberapa tahun belakangan ini, ruko Pasar Kotanopan lantai 2 memang dijadikan anak muda dan mereka yang pacaran tempat memadu cinta.
“Setiap hari, pasti ditemukan di sini orang yang pacaran, sedangkan untuk hari Sabtu jumlahnya lumayan banyak. Maklum saja, hari Sabtu merupakan hari pekan di daerah ini, jadi semua warga dari pelosok desa datang kemari,” kata seorang warga.
Bukan itu saja, karena tergolong sepi, ruko ini juga sering digunakan pelajar yang bolos sekolah untuk tempat nongkrong sambil merokok.
Para pelajar yang bolos ini tak terganggu oleh bau pesing yang menyeruak dan sampah yang bertebaran, mereka tetap nongkrong sambil merokok, karena lokasi yang sepi menjadi tempat sembunyi.
Warga mendesak Pemkab Madina selaku pengelola pasar Kotanopan segera mengupayakan operasional lantai 2 agar tak lagi sepi dan menjadi tempat mesum.
Peliput : Lokot Husda Lubis
Editor : Dahlan Batubara