PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Data dari Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda ) Pemkab Madina. Terhitung sampai bulan oktober target pendapatan asli daerah (PAD) baru 73,8% atau Rp.98 miliar dari target Rp.134 miliar.
“Untuk target PAD Tahun 2024 di seluruh sektor itu senilai 134M, dan capaian yang telah terselesaikan di peroleh dari berbagai sumber hingga 31 Oktober 2024 sudah sekitar 98M atau 73,8%.,” Kata Dedek Ispensyah Siregar selaku Kepala Bidang Pelayanan Perhitungan dan Penagihan Pajak Daerah Pada Mandailing Online saat dijumpai diruang kerja nya. (14/11/2024).
Dari data kata Dedek, ada dua Dinas yang belum menyetorkan PAD nya sampai oktober ini yakni Dinas Pariwisata dan Dinas Ketenagakerjaan.
” sektor yang belum ada realisasi PAD nya sesui Perda nomor 1 tahun 2024 tentang pajak daerah dan retribusi daerah yakni Dinas Pariwisata dan Tenaga Kerja. Instansi lain menggunakan mekanisme/ pengutipan PAD nya instansi sendiri.
Diungkapkan Dedek. Realisasi target PAD di Bapenda sendiri dari 79 miliar yang ditargetkan telah terealisasi sekitar 53 Miliyar atau 67,35%. Khusus untuk Jenis Pajak yang paling berkontribusi dan signifikan mengalir pada PAD Madina ialah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) ada Rp.23 miliar target dan telah realisasi sekitar 17 Miliar atau 74,98%.
Ada 13 Item jenis Pajak yang di pungut oleh instansi Bapenda. Sejauh ini, menurut dedek tak ada masalah dalam pemungutan pajak.
Namun, kerap kali perusahaan rokok yang memasang di iklan di papan reklame tak diketahui vendor yang memasang iklan tersebut. Hingga Petugas Bapenda kesulitan untuk menagih pajaknya, Selain itu, sarang burung walet juga salah satu pajak yang sulit dipungut. Alasan pengusaha itu ujar dedek karena belum produksi.
Mestinya, Kata Dedek Vendor dari iklan rokok berkoordinasi dengan Bapenda agar Bapenda bisa menetapkan besaran pajaknya. Akibat tak ada koordinasi yang jelas Bapenda sendiri mengambil tindakan tegas seperti menurunkan iklan iklan liar.
Bapenda Sendiri Optimis, capai target PAD hingga 100%, karena masih ada potensi potensi di bulan 11 dan 12 untuk memenuhi PAD.
Sebagai informasi Untuk Tahun 2023 Target PAD Madina Senilai 126M dan terealisasi 120M. Atau 98,6 %.( fikri )