Seputar Madina

Selesai Bimtek, Dana Desa di Madina Kembali “Disedot” Untuk Kegiatan Life Skill

Berlokasi di MDA Desa Lobung, Kecamatan Lingga Bayu, Pelaksanaan Program Life Skill melibatkan anak muda ( Ist )

PANYABUNGAN ( Mandailing Online )- Selesai Pelaksanaan Bimbingan Teknis( Bimtek ) aparat desa tahun 2023, kali ini dana desa kembali “disedot”untuk kegiatan Life Skill padahal Dana Desa melalui Menteri Keuangan Republik Indonesia menekankan agar penggunaan Dana Desa Tahun 2023 fokus ke beberapa kegiatan yang menjadi penekanan pemerintah diantaranya penanganan kemiskinan ekstrim serta penguatan ketahanan pangan.

informaai yang di dapat ,untuk program life skil sendiri ada 4 judul. dari informasi yang belum terkonfirmasi, anggarannya cukup pantastis bersumber dari dana desa.

Pelaksanaan life skill itu sendiri akan  berlangsung 4 hari dan saat ini kegiatan tersebut sedang berlangsung di Kecamatan yakni Kecamatan Lingga Bayu.

Kabid Pemerintahan Desa Dinas PMD Madina, Imam yang dikonfirmasi membenarkan adanya program life skill desa.

” ya ada pelatihan life skill di desa sumber dananya dari dana desa, sebagian besar desa di Madina jadi peserta, ” kata Imam.

Imam sendiri tidak menjelaskan secara rinci berapa besaran anggaran yang dikeluarkan dana desa untuk kegiatan ini, namun ia mengaku anggaran Dana Desa untuk kegiatan Life Skill tersebut berpariasi.

Sumber Mandailing Online, pelaksanaan life skill hari ini berlangsung di Madrasah Diniah Aliah ( MDA ) Desa Lobung Kecamatan Lingga Bayu. peserta life skill ini sendiri melibatkan anak anak muda desa. Para peserta hanya dibekali modul yang berjudul” komputer dasar ” dari Lembaga Kajian Pendidikan dan Pelatihan.

Modul Life Skill Desa yang diterima peserta dàri lembaga pelaksana kegiatan ( ist )

Pelaksanaan sendiri akan berlangsung 4 hari yang diikuti 6 Desa yakni Bandar Limabung, Kampung Baru, Lobung, Dalan Lidang, Simpang Duku dan Desa Aek Garingging.

Dilokasi sendiri tidak ditemukan tanda ada kegiatan seperti spanduk, hanya saja acara dari informasi dimulai puku 14.00 wib Kamis 5/10/2023.

Sejauh ini, belum diketahui berapa besaran anggaran yang dikeluarkan oleh desa terhadap program ini, sejumlah Kades yang dikonfirmaai memilih bungkam. Namun dikabarkan, sejumlah Kades di Madina merasa perogram program yang muncul terkesan dipaksakan.( napi )

 

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.