PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Dalam sebulan terakhir hama tikus melantak sejumlah kawasan persawahan di Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal (Madina).
Akibatnya, sekitar 20 hektar tanaman padi rusak dengan rincian 13 hektar kerusakan ringan, 5 hektar kerusakan sedang, dan 2 hektar kerusakan berat.
Penyusutan produksi padi di kawasan Panyabungan musim ini diperkirakan 2 ton akibat serangan hewan pengerat tersebut.
Desa-desa yang dilantak tikus antara lain, Desa Gunung Barani, Iparbondar, Panyabungan Jae, Panyabungan Tonga, Lumban Pasir, Manyabar dan Sipolu-polu.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian Madina Taufik Zulhandra melalui koordinator POPT PHP Haddat Salih Daulay menjawab Mandailing online, Rabu, (22/4).
Upaya yang dilakuan sejauh ini, Dinas Pertanian Madina bersama Koramil 13 Panyabungan bahu membahu bersama petani melaksanakan pemberantasan hama tikus di kawasan Panyabungan dalam sebulan terakhir.
Pemberantasan ini dilakukan sebagai upaya membantu petani yang saat ini mengeluhkan banyaknya serangan hama tikus, sekaligus upaya mendukung program pemerintah dalam peningkatan swasembada pangan di Madina.
Sejauh ini, sebanyak 2.500 ekor tikus telah berhasil dibunuh, baik melalui aksi perburuan maupun pemasangan racun.