Seputar Tapsel

Syahrul Kembali Rombak Kabinet


Lantik 12 Pejabat Eselon II & 8 Eselon III
SIDIMPUAN;
Bupati Tapanuli Selatan H Syahrul M Pasaribu kembali merombak ‘kabinetnya’ dengan melantik dan mengambil sumpah serta janji jabatan 12 pejabat eselon II dan delapan pejabat eselon III, Jumat (11/2). Beberapa pekan lalu, Syahrul juga telah mengganti sejumlah pejabat eselon tiga di lingkungan Pemkab Tapsel.
Pejabat eselon II yang dilantik yaitu, Ir H Arwin MM sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan (sebelumnya Kadis PU Tapsel), Hamdan Nasution SP sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi Umum dan SDM, Ir Saulian Sabbih sebagai Kepala Bappeda.
Kemudian Ir Bakhrian Lubis sebagai Kadis Perkebunan dan Peternakan (sebelumnya Kepala BP4K), drh Untung sebagai Kadis Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura (sebelumnya Kadis Pertanian dan Peternakan), Ir Syahgiman Siregar sebagai Kadis Kehutanan, Ir Junaim Nasution sebagai Kadis Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, serta Ir H Syahril sebagai Kadis PU (sebelumnya Kadis Tarukim).
Lalu Drs H Rustam Efendi Hasibuan MM sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Ir H Aswin Effendi Siregar MM sebagai Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan. Roddani Hasibuan BA sebagai Sekretaris DPRD Tapsel, dan Ginda Uli Pasaribu SSos sebagai Kadis Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (sebelumnya Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga).
Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu dalam amanahnya mengatakan, penempatan dalam menduduki suatu jabatan tidaklah dipertimbangkan atas faktor suka atau tidak suka, begitu juga faktor etnis, sub etnis, marga, asal daerah dan sebagainya. Akan tetapi, melalui pertimbangan dari berbagai aspek yang logis antara lain, kompetensi, loyalitas, integritas, profesionalisme serta motivasi dan disiplin kerja yang dinilai melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Ditambah lagi dengan penilaian dan konsultasi kepada Gubsu khusus bagi pejabat eselon II.
Syahrul juga mengungkapkan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut diselenggarakan akibat adanya serangkaian perubahan struktur dalam organisasi Pemkab Tapsel sesuai dengan Perda Nomor 12, 13 dan 14 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Tata Kerja Badan, Dinas Daerah di Pemkab Tapsel. Seperti, Kantor Pemuda dan Olahraga statusnya naik menjadi Dinas Pemuda dan Olahraga. Kemudian dinas baru yaitu Dinas Perkebunan dan Peternakan, dan lainnya.
Bupati menekankan, pejabat eselon yang dilantik, kedudukan dan peran sebagai perangkat daerah yang bertugas sebagai pembantu kepala daerah dalam rangka memberhasilkan dan menyukseskan program pemerintah sesuai tupoksi masing-masing.
“Sangat diharapkan kesungguhan dan keuletan saudara-saudara untuk menyikapinya, harus menguasai tupoksi masing-masing dengan sempurna. Juga harus memiliki daya cipta yang kuat dan disertai kemampuan untuk bekerja keras, tanggap dalam setiap permasalahan yang dihadapi. Serta menjunjung tinggi disiplin dan mampu menyajikan gagasan yang berorientasi pada optimalisasi keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas pemerintah, pembangunan dan masyarakat,” tegas Bupati dihadapan 20 pejabat baru yang dilantik.
Politisi Partai Golkar ini berpesan, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai pejabat pengguna anggaran dan barang sebagaimana tertuang dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah harus benar-benar memperhatikan dan mengawasi serta melaksanakan setiap program yang akan dan atau sedang dilaksanakan agar tidak terjadi kegagalan dalam pencapaian sasaran.
“Terutama yang disebabkan oleh kebocoran dana dan penyalahgunaan wewenang dalam pelaksanaan tugas,” terang Syahrul.
Ada empat point yang ditekankan Bupati kepada 20 pejabat eselon yang baru dilantik. Yakni, harus dapat mengupayakan keberhasilan visi dan misi Kabupaten Tapsel sesuai bidang tugas masing-masing. Kemudian harus dapat mengantisipasi berbagai ketentuan yang berkaitan dengan tupoksi dan diimplementasikan dengan benar, serta harus mampu menumbuhkembangkan semua potensi yang memungkinkan terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas baik yang berkenaan dengan pengelolaan keuangan, prosedur dan sistem kerja organisasi perangkat daerah yang baru.
“Dalam memulai tugas baru, saya harapkan dalam waktu singkat dapat menyesuiakan diri dengan situasi lingkungan unit kerja sekaligus dapat mendeteksi setiap permasalahan yang timbul dan segera mengupayakan cara-cara pemecahan dan penanggulangannya,” pungkas Bupati.
Adapun pejabat eselon III yang dilantik yakni, dr Ismail Fahmi MKes sebagai Pj Direktur RSUD Tapsel, Ridwan Sakti SSos sebagai Pj Kakan Kesbangpol dan Linmas, M Ali Syahruddin SH sebagai Kabag Pemerintahan, Balyan Bonari Siregar sebagai Kabag Pembangunan, Ir Ratna Yulianti Ritonga sebagai Kabid Penelitian dan Pengelolaan Data Statistik di Bappeda.
Emsi Ermida Hasibuan SE sebagai Kakan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB, Ir Arpan Harahap Siregar sebagai Kabid Bina Marga di Dinas PU serta Ir Lanmora Lubis sebagai Kabid Penganekaragaman Pangan dan Kewaspadaan Pangan di Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pengan.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Ketua DPRD Tapsel H Rahmat Nasution SSos, Wakil Bupati Ir Aldinz Rapolo Siregar, Sekdakab H Ahmad Ibrahim Harahap, para pimpinan SKPD, camat dan pejabat lainnya. (neo)
Sumber : Metro Tabagsel

Comments

Komentar Anda