PANYABUNGAN ( Mandailing Online )-Dinas PUPR Mandailing Natal ( Madina ) tahun 2024 telah mendapat alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus atau DAK Bidang Jalan senilai Rp 7,8 miliar untuk pembangunan jalan hotmix ruas jalan simpang siobon -aek mata, Kecamatan Panyabungan.
Agar tidak ada kendala saat pelaksanaan pekerjaan, Dinas PUPR Madina Kamis 9/11/2023 melaksanakan Long Segmen di Desa Aek Mata yang dihadiri Masyarakat dan Kepala Desa.
Kegiatan Long Segmen sendiri dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi didampingi Kepala Dinas PUPR Elpiyanti Harahap, Asisten I, Kepala Dinas Perkim, Kadis Perikanan serta sejumlah pejabat yang turut dalam rombongan.
Pada pertemuan itu, Wakil Bupati Atika Azmi Utammi didepan masyarakat memastikan bahwa pembangunan ruas jalan ini akan dibangun secara bertahapbtahun 2024 depan. Ia meminta dukungan masyarakat dalam proses pembangunan jalan itu.
“Saya berharap masyarakat mendukung pembangunan jalan ini termasuk masalah pembebasan lahan nantinya,” kata Atika.
Sementara itu, Andi selaku Kepala Desa Aek Mata memastika, masyarakat akan mendukung sepenuhnya proses demi proses demi terlaksananya pembangunan jalan ke Desa mereka.
“Meski anggaran untuk pembangunan jalan ke desa kami belum sepenuhnya bisa menyelesaikan panjang jalan, namun harapan kami, 6,5 km panjang jalan desa aek mata ini nantinya sudah bisa dinikmati masyarakat,” kata Andi.
Di depan Wakil Bupati, ia mengaku bahwa persoalan jalan menjadi perasoalan utama desa mereka, sehingga masyarakat dengan jaminan Kepala Desa akan mempermudah semua persyaratan pembangunan jalan ini termasuk masalah pembebasan lahan apabila memang diperlukan.
Dari keterangan Kepala Dinas PUPR Madina Elpiyanti Harahap, ruas jalan simpang siobon- aek mata ini akan dikerjakan di tahun 2024 sepanjang 3,5 km dengan anggaran Rp. 7,8 miliar sumber dana DAK Bidang Jalan.
Elpi juga menjelaskan, tahapan perencanaan pembangunan jalan ini sudah berjalan, petugas telah melakukan pengukuran sehingga kedepan semua proses tidak ada kendalan.
Long Segmen yang dilaksanakan ini kata Elpi termasuk bagian dari pembuktian ke masyarakat bahwa jalan tersebut akan segera di bangun. Long Segmen juga sebagai bentuk sosialisasi ke masyarakat sehingga saat proses pembangunan berjalan tidak ada kendala dan panolakan di masyarakat.( red )
