Komisi IV DPRD Madina Akan Panggil Kadis Kependudukan
PANYABUNGAN : Adanya kabar yang menyatakan bahwa Kadis Pendudukan Madina, Aswan Hasibuan ada menyetorkan sejumlah uang kepada Masyarakat yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Madina ( AMP2M, red ) menuai pertanyaan bagi masyarakat dan DPRD Madina khusunya Komisi IV yang membidangi kantor tersebut.
Hal tersebut di nyatakan oleh Anggota DPRD Madina. Iskandar Hasibuan kepada Wartawan di rumah makan Sabanami dalan lidang kecamatan Panyabungan Kota, selasa ( 19/ 10 ). Isu yang beredar di di kabupaten Madina berkembang bahwa Kantor Dinas Pendudukan Madina yang di pimpin oleh, aswan Hasibuan telah menyerahkan uang kepada Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Madina ( AMP2M, red ) sebanyak 10 juta.
Sementara yang telah di sepakati menurut kabarnya sebanyak 15 juta dengan kata arti Kantor Dinas Kependudukan masih harus melunasi kepada Aliansi tersebut sebesar 5 juta lagi. Informasi yang di peroleh oleh Wartawan di lapangan, sejumlah uang yang di berikan oleh Dinas Kependudukan kepada Aliansi tersebut agar jangan mengikut sertakan kantor tersebut ke dalam Orasi Mereka tentang kebobrokan ataupun kesalahan kesalahan yang ada di kantor tersebut. Ujar Iskandar
Iskandar juga mengatakan isu ataupun kabar yang berkembang sekarang ini sangat mengundang pertanyaan bagi Masyarakat Madina, karena di satu sisi Aliansi tersebut sangat membuat malu masyarakat Madina, karena mereka sewaktu berorasi selalu mengatas namakan Masyarakat Madina.
Jadi, apabila kabar ini benar amat sangat membuat suatu hal yang mencoreng muka masyarakat Madina di mata hukum, apalagi massa aliansi tersebut membawa bawa atas nama Masyarakat. Jelas Iskandar
Sementara itu Bupati LSM LIRA Madina, Abdul Muis Pulungan kepada Wartawan menyatakan apabila perbuatan ini benar kita dari LIRA Madina merasa malu atas perbuatan Masyarakat yang mengatas namakan Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Madina ( AMP2M, red ) tersebut.
Abdul muis juga meminta kepada Bupati Madina untuk tidak begitu mengambil hati atas segala orasi orasi yang di sampaikan oleh Aliansi tersebut sebab di nilai tidak ada yang mengarah dan lari dari pokok utama dan terkesan adanya kepentingan di dalamnya.
Masih Muis, apabila suatu Orasi selalu menyatakan ingin menurun seseorang itu namanya Orasi yang di tujukan untuk seseorang yang telah menitipkan suatu pesan atau kepentingan sebuah pihak tanpa melihat kepentingan Masyarakat Madina.
Harapan saya, untuk DPRD Madina untuk segera mungkin memanggil Kadis Pendudukan Madina untuk di mintai keterangan seputar Isu atau kabar yang menyatakan bahwa kantor tersebut telah memberikan sejumlah uang dengan garansi tidak akan membuka keborokan kantor tersebut. (tin)
sumber:Beritasore