Seputar Madina

Tertimbun Arus Sungai, Petani Pungut Sisa Padi

Petani di Muara Siambak memanen padi tersisa
Petani di Muara Siambak memanen padi tersisa

KOTANOPAN (Mandailing Online) – Para petani di Desa Muara Siambak, Kotanopan, Mandailing Natal memungut  sisa tanaman padi yang tertimbun, Selasa (12/4/2016).

Areal persawahan di desa itu dan kawasan sekitar sepanjang sungai Siambak tertimbun lumpur akibat luapan Sungai Siambak yang mengamuk, Senin malam (11/4).

“Tidak banyak yang tersisa,” kata Deliana, seorang petani.

Dia dan petani lainnya terpaksa memunguti tanaman padi dengan cara memilih tanaman yang tak sepenuhnya tertimbun.

Diungkapkannya, sehari sebelum sungai itu meluap, hampir seluruh petani sawah di sepanjang pinggiran sungai itu telah mempersiapkan berbagai penganan untuk penan raya seperti biasa dilakukan setiap masa penen di desanya.

“Pada Senin malam (10/4) kaum ibu sudah sibuk mempersiapkan keperluan panen untuk paginya, mulai dari Sonop (kolak pisang) rendang ayam dan lainnya. Namun ketika kami melihat ke sawah pag hari, tanaman padi semuanya sudah rata dengan lumpur, hanya sebagian yang tersisia,” katanya sedih.

Para petani boleh dikata ‘sudah jatuh tertimpa tangga’, karena harga karet alam sebagai komoditi andalan penduduk telah lama harganya terpuruk, tanaman padi pun turut dihantam musibah sehari sebelum panen.

Sementara itu, Lokot Husda, tokoh masyarakat Kotanopan mengatakan, di musim penghujan saat ini debit air sungai Aek Siambak meningkat hingga mencapai sekitar 4 meter dari biasanya.

“Kita melihat tanaman padi sepanjang sungai tersebut terkena banjiir yang dibarengi dengan meterial pasir. Sehingga batang padi yang siap penen itu kondisinya rata dengan tanah. Tentu hasil panen berkurang antara 30 hingga 50 persen,” katanya.

Disebutkannya, sisa padi yang dipanen itu kondisinya basah. Petani harus cepat menjemurnya, agar tidak rusak.

Peliput : Maradotang Pulungan

Editor  : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.